Brilio.net - Ratusan bahkan ribuan mainan (toys) yang menjadi koleksi para kolektor memiliki nilai yang sangat besar. Bahkan sejumlah orang menyebut nilainya tidak bisa dikonversi dengan rupiah, karena saking mahalnya. Hal ini setidaknya terbukti banyak kolektor yang tidak mau menjual koleksi mereka, terutama yang unik dan langka. Jika ada yang terpaksa dia jual pun banyak yang berebut untuk membeli dan berlomba untuk memberi harga paling mahal.
Mengingat harganya yang mahal, tidak heran jika para kolektornya adalah pada orang dewasa, bukan anak-anak. Uang yang mereka hasilkan dibelikan mainan untuk disimpan menjadi kekayaan yang tak ternilai. Berbagai etalase mainan pun terpajang dengan rapi di rumah. Mereka pun bangga untuk memamerkan ribuan jenis mainan yang berharga super mahal tersebut kepada pengunjung yang datang.
BACA JUGA :
15 Benda menyeramkan ini ternyata dijadikan hiasan & pajangan, duh!
foto : forbiddenplanet
Baru-baru ini, khususnya setelah ada kebijakan amnesti pajak, terjadi sejumlah diskusi di kalangan kolektor apakah mainan mereka tersebut menjadi bagian dari harta kekayaan yang harus dilaporkan.
Pertanyaan ini wajar mengingat selama ini harta yang dilaporkan umumnya adalah tanah, rumah, perhiasan, kendaraan, dan lainnya, namun tidak menyinggung mainan. Padahal harga mainan pun tidak murah. Beberapa kolektor mainan pun kemudian mendatangi kantor pajak untuk bertanya apakah mainan mereka juga harus dilaporkan.
Kami mendatangi salah satu konsultan Amnesti Pajak di Helpdesk Gedung Utama Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut, ujar Elvina, salah satu kolektor mainan sebagaimana diceritakan di blog colony.co.id.
Menurut Elvina, mainan bisa dianggap sebagai harta, namun bisa juga dianggap sebagai bukan harta, tergantung masing-masing individu. Apabila nilai mainan tersebut sangat besar, apalagi bila mainan itu memang ditujukan sebagai objek investasi, maka sebaiknya mainan tersebut dianggap sebagai harta dan dilaporkan atau dicantumkan dalam SPT, ujar Elvina setelah mendapatkan penjelasan dari petugas pajak.
BACA JUGA :
Wow, ternyata Leonardo Dicaprio kolektor lukisan loh, keren!
Jika Sobat Brilio, ingin mengetahui mengetahui tentang betapa bernilainya sebuah mainan, kamu bisa mengunjungi Colony Collection Market: Toys & Games (CCM) yang akan diselenggarakan Jakarta Convention Center, Hall B pada 3-4 Desember mendatang.
Di sini, kamu akan banyak temukan mainan unik dan tentu saja berbagai hal menarik seperti bertemu komunitas kolektor (ada lebih 20 komunitas), tokoh terkenal, cosplayer dunia, bintang tamu keren dan lainnya. Pokoknya asyik dech. Keterangan lebih lengkap ada di www.colony.co.id/ccm.