Penyebab reversal.
foto: freepik.com
BACA JUGA :
5 Cara daftar agen BRILink, lengkap dengan syaratnya
Setiap adanya kegagalan pasti memiliki penyebabnya, sama halnya dengan reversal. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya reversal.
1. Salah nomor rekening tujuan.
Tak sedikit kegagalan transaksi disebabkan karena kelalaian pengguna, termasuk di antaranya salah memasukkan nomor rekening ke tujuan transfer, Hal ini tentu saja membuat sistem tidak bisa melacak nomor rekening tujuan, sehingga transaksi dianggap gagal.
2. Time out.
Dalam layanan perbankan, pasti memiliki batasan waktu yang secara otomatis akan menghentikan semua aktivitas atau me-log-out nasabah dari aplikasi. Pasalnya, hal ini merupakan salah satu cara yang dilakukan perbankan untuk memastikan keamanan setiap transaksi. Dengan begitu, apabila batas waktu telah habis maka transaksi secara otomatis dianggap gagal oleh sistem. Maka dari itu, penting bagi nasabah untuk mengetahui hal ini sebelum melakukan transaksi.
BACA JUGA :
3 Cara ganti PIN ATM BNI, bisa lewat ATM hingga m-banking
3. Outer.
Outer adalah nomor tujuan di luar dari wilayah jangkauan bank terkait. Biasanya, kejadian ini terjadi saat nasabah salah dalam memasukkan kode transfer setiap bank, sehingga proses transaksi dianggap gagal oleh sistem.
4. Gangguan jaringan.
Notifikasi reversal kemungkinan juga bisa terjadi adanya gangguan yang berasal dari pihak perbankan itu sendiri yang menyebabkan kegiatan proses transaksi gagal. Artinya, bisa saja kegagalan transaksi bukan dari kesalahan pribadi, melainkan oleh sistem terkait.
5. Terjadinya kegagalan saat transaksi pembelian pulsa atau tagihan lain.
Penyebab terjadinya reversal yang terakhir, bisa juga karena kegagalan ketika melakukan proses transaksi pembelian pulsa atau tagihan yang berkaitan dengan bank. Sehingga membuat transaksi diberhentikan karena tidak ada respon dari pihak host pembelian.