Brilio.net - Saat ini, anak muda kekinian atau biasa disebut dengan generasi millenial semakin menunjukan kepunyaannya. Ditambah lagi dengan adanya media sosial, orang semakin mudah pamer baju, tas, atau aksesoris lain yang memiliki harga mahal.
Rupanya, saat ini tren penggunaan barang-brang branded di kalangan anak muda lagi naik daun. Ada yang memang mampu membeli atau ada juga yang nekat membeli barang bekas atau second atau yang saat ini dikenal dengan barang preloved demi menujang eksistensinya.
BACA JUGA :
4 Nazar unik aktor/aktris saat filmnya tembus jutaan penonton
Sebagai salah satu situs jual beli barang preloved, Carousell melihat peluang banyaknya anak muda yang tertarik menggunakan barang preloved.
"Belum ada data statistik atau survei dari lembaga manapun sih. Tapi kalau kami lihat dari perkembangan Carousell di Indonesia demand kebutuhan barang second sangat banyak," ujar Associate Country Manager, Carousell Indonesia Olivia Lautner kepada brilio.net belum lama ini.
Olivia pun menjelaskan alasan anak muda saat ini tertarik dengan barang preloved karena mereka bisa mendapatkan barang branded dengan harga yang cukup murah.
BACA JUGA :
10 Nisan dengan bentuk nggak biasa, anti mainstream banget
"Tidak hanya itu, barang langka yang sudah tidak ada di pasaran namun beberapa orang yang memiliki dan ingin menjual barang langka tersebut juga ada. Anak muda sekarang mau yang berbeda dengan yang lain, ini tren di zaman milenial," jelasnya.
Lebih jauh, dia menilai saat ini tren kembali ke zaman tahun 70-90an. Sudah sulit menemukan barang-barang tersebut. Dengan adanya barang-barang preloved anak muda jadi bisa memilikinya.
"Barang vintage jadi musim kembali. Preloved makin naik," pungkasnya.