Brilio.net - Sandiaga Uno merupakan sosok yang kerap disebut paling kaya di antara capres dan cawapres di Pilpres 2019. Berdasarkan laporan Komisi Pemilihan Umum (KPU), harta Sandiaga UNo capai Rp 5 triliun. Adapun Rp 4,7 triliun didominasi surat berharga.
Kekayaan Sandiaga Uno ini berasal dari perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Ia memegang 22,62 persen saham SRTG per 28 Februari 2019. Perusahaan itu didirikan pada 1997 oleh Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya. Produk dari perusahaan ini ialah transportasi, properti, farmasi, pertambangan, perkebunan, sumber daya alam dan infrastruktur.
BACA JUGA :
Usai Pilpres 2019, situs KPU malah 'tumbang'
Dilansir brilio.net dari Liputan6, saham SRTG merosot sepanjang sesi pertama perdagangan saham Kamis (18/4). Menurut data RTI, saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dibuka turun 10 poin ke posisi Rp 3.830 per saham dari penutupan perdagangan Selasa di posisi Rp 3.840 per saham.
Pada sesi pertama, saham SRTG tergelincir 3,91 persen ke posisi Rp 3.690 per saham. Saham SRTG sempat berada di level tertinggi Rp 3.840 dan terendah Rp 3.400 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham 208 kali dengan nilai transaksi Rp 282,9 juta. Sepekan sebelum Pemilu 2019, saham SRTG naik tipis 0,80 persen pada periode 8-12 April 2019. Saham SRTG menguat ke posisi Rp 3.760 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 59,6 miliar.
BACA JUGA :
Polri: Konten medsos provokatif naik 40% usai ada quick count
Tekanan saham SRTG ini terjadi usai dilaksanakannya Pemilu 2019. Usai pemilu hasil hitung cepat menunjukkan paslon Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sementara. Hasil quick count Pilpres 2019 Indo Barometer dengan jumlah suara masuk 99,67 persen, Jokowi mendapat 54,32 persen dan Prabowo 45,68 persen.