Brilio.net - Beragam metode pembayaran yang ada saat ini semakin mempermudah transaksi belanja online. PayLater jadi salah satu metode pembayaran favorit karena menawarkan kepraktisan.
Sayangnya, tidak semua orang mampu mengelola keuangan dengan baik saat menggunakan PayLater. Alhasil, cash flow atau arus kas terdampak dan berisiko menyebabkan masalah finansial jangka panjang.
BACA JUGA :
6 Ide barang wajib demi istirahat berkualitas nan nyaman di kamar
Untuk menghindari hal ini, kamu harus lebih bijak dalam memanfaatkan layanan PayLater, salah satunya yang disediakan Traveloka. Tujuannya, agar PayLaterdapat menjadi opsi bantuan yang efektif tatkala dibutuhkan, bukan justru jadi penyebab masalah.
Nah, dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (16/3), berikut beberapa langkah penting yang wajib dilakukan, baik sebelum atau setelah menggunakan PayLater demi menjaga keuangan tetap aman.
1. Pahami aturan PayLater.
BACA JUGA :
Sambut peluncuran album baru, Raisa rilis single Cinta Sederhana
foto: shutterstock.com
Jangan sampai menggunakan PayLater tanpa memahami aturannya terlebih dahulu. Mulai dari ketentuan pendaftaran, limit pinjaman yang tersedia, cara dan waktu pembayaran tagihan, hingga biaya yang dibebankan.
Sebagai permulaan, kamu bisa membaca jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan. Aturan lengkap juga tercantum pada website penyedia layanan PayLater. Apabila masih belum jelas, bisa tanyakan langsung lewat call center yang tersedia.
2. Kenali kemampuan diri.
foto: shutterstock.com
Coba hitung berapa persen dari penghasilan setiap bulan yang bisa dialihkan untuk membayar cicilan PayLater. Hal ini sangat penting karena akan berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan tanggung jawab usai menggunakan PayLater.
Nah, langkah yang perlu dilakukan adalah memetakan bujet bulanan. Tentukan berapa anggaran yang ditujukan untuk pos pembayaran utang. Jangan melebihi batas kemampuan kecuali berencana mencari sumber penghasilan tambahan.
3. Lunasi tagihan tepat waktu.
foto: shutterstock.com
Kewajiban utama pengguna PayLater adalah melunasi tagihan secara tepat waktu. Meskipun mungkin ada masa tenggang yang diberikan penyedia layanan, tagihan tetap wajib dibayar.
Keterlambatan pembayaran tagihan juga bisa menimbulkan konsekuensi, yaitu biaya keterlambatan. Akibatnya, tagihan menjadi lebih besar. Semakin lama menunda, tagihan akan semakin menumpuk dan bisa menyebabkan masalah dalam keuangan.
4. Alasan kuat menggunakan PayLater.
foto: shutterstock.com
Meski PayLater bebas digunakan selama masih dalam limit yang ditentukan, bukan berarti kamu tidak perlu berpikir panjang saat memakainya. PayLater ibarat pinjaman yang wajib dibayar setelah jangka waktu tertentu.
Oleh karena itu, pastikan kamu memanfaatkannya dengan penuh pertimbangan. Gunakan layanan PayLater untuk hal-hal penting dan dibutuhkan, bukan sekadar keinginan asal-asalan. Dengan demikian, keberadaan PayLater bisa memberi manfaat optimal.
5. Pilih penyedia layanan yang aman.
foto: Traveloka
Ada banyak penyedia layanan PayLater yang menawarkan berbagai keunggulan bagi penggunanya. Dengan iming-iming yang menggiurkan, tidak mengherankan jika banyak orang tertarik untuk mendaftarkan diri.
Akan tetapi, kamu wajib menyelidiki terlebih dahulu apakah penyedia layanan tersebut memiliki legalitas yang resmi. Tujuannya agar kamu terlindungi saat melakukan transaksi dengan PayLater. Traveloka merupakan salah satu penyedia layanan PayLater yang aman karena didukung oleh perusahaan keuangan berbasis teknologi dengan izin resmi dari OJK.
6. Tentukan rencana pembayaran.
foto: shutterstock.com
Hal lain yang perlu dilakukan saat memutuskan menggunakan layanan PayLater adalah merencanakan pembayaran. Biasanya, cicilan PayLater wajib dibayar pada waktu tertentu. Sebelum jatuh tempo, pastikan kamu telah memiliki dana untuk membayar.
Jika kamu seorang pekerja yang memiliki penghasilan tetap setiap bulan, hal ini bisa jadi bukan masalah. Asalkan tertib membayar setelah menerima gaji, utang PayLater tidak akan menumpuk. Namun, jika penghasilan setiap bulan tidak menentu, rencana pembayaran wajib disusun jauh-jauh hari untuk menghindari keterlambatan pembayaran.
7. Keseimbangan pemasukan dan pengeluaran.
foto: shutterstock.com
Menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, termasuk yang digunakan untuk PayLater dapat membuat kondisi keuangan tetap stabil. Jadi, jika jumlah tagihan PayLater semakin besar, jumlah pemasukan juga perlu ditingkatkan.
Bagi sebagian orang, meningkatkan penghasilan bukan hal yang mudah. Akan lebih efektif untuk mengontrol pengeluaran dan menyesuaikannya dengan penghasilan yang diperoleh selama ini. Hal ini merupakan langkah yang tepat dalam menghindari kesulitan keuangan karena PayLater.
8. Sadari risiko sebelum pilih PayLater.
foto: shutterstock.com
Ada risiko di balik penggunaan PayLater yang harus disadari oleh para pengguna. Kesadaran tersebut penting ditanamkan sejak awal supaya pemanfaatan layanan PayLater menjadi lebih tepat sasaran dan efektif.
Risiko utamanya adalah tidak mampu membayar karena sumber penghasilan tidak ada atau berkurang. Risiko lainnya adalah godaan untuk membeli atau menggunakan PayLater hingga limit habis. Setelah mengetahui risikonya, tentukan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
9. Manfaatkan PayLater untuk menghemat pengeluaran.
foto: shutterstock.com
PayLater bukan hanya menawarkan layanan pinjaman online bagi penggunanya, tetapi juga berbagai keuntungan lain. Salah satunya seperti promo diskon saat membeli produk tertentu dengan menggunakan PayLater. Dengan memanfaatkan layanan ini, kamu bisa melakukan penghematan pengeluaran.
Untuk mendapatkan keuntungan, rajinlah mencari informasi mengenai promo diskon yang ditawarkan. Perlu diingat, pastikan produk yang ditawarkan tersebut memang benar-benar perlu dibeli.
10. Melakukan transaksi secara aman.
foto: shutterstock.com
Pengguna PayLater wajib melakukan proses transaksi sesuai ketentuan agar aman dari tindakan yang merugikan diri sendiri. Masalah keuangan bisa saja timbul ketika akun PayLater dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, pastikan prosedur yang dijalankan sudah sesuai dan benar.
Itu tadi beberapa langkah yang perlu dilakukan agar tidak mengalami masalah keuangan jangka panjang karena PayLater. Dengan pengelolaan dan penggunaan yang benar, PayLater dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan, terutama saat mendesak.