10 Stadion termegah sepanjang sejarah Piala Dunia, arena para maestro

Brilio.net - Piala Dunia 2022 akan segera dimulai kurang dari sebulan lagi. Pesta sepak bola yang digelar 4 tahunan ini merupakan sebuah turnamen akbar yang mempertemukan negara-negara terbaik perwakilan dari setiap benua di dunia.

Setiap pertandingan Piala Dunia selalu diselenggarakan di stadion yang megah dengan lapangan yang memiliki kualitas rumput terbaik dan bangunan stadion menjulang. Kapasitas penonton stadion tersebut pun memungkinkan setiap pertandingan Piala Dunia ditonton oleh puluhan bahkan seratus ribu penonton.

Untuk Piala Dunia 2022 sendiri, salah satu stadium yang cukup megah dan sudah menjadi perbincangan sejak sekarang adalah stadium Lusail, Doha. Stadion yang rencananya akan menggelar partai final Piala Dunia 2022 pada 18 Desember 2022.

Nah, selain stadium Lusail, ternyata Piala Dunia juga sudah sering diselenggarakan di stadium yang megah dari berbagai dunia. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Senin (24/10), ini dia 10 stadion termegah sepanjang sejarah Piala Dunia.

 

1. Estadio Monumental, Buenos Aires

1. Estadio Monumental, Buenos Aires.

foto: givemesport.com

Stadium Monumental di Buenos Aires merupakan arena megah di Argentina. Bentuknya bulat dan tribun yang curam. Stadium ini bersejarah ketika Piala Dunia 1978 yang kontroversial, Argentina sebagai tuan rumah berhasil memenangkan gelar Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dalam pertandingan tersebut Argentina bertemu Timnas Belanda dan berhasil menang dengan skor 3-1.

2. Stadion Luzhniki, Moskow.

foto: givemesport.com

Rusia adalah negara tuan rumah Piala Dunia 2018. Dalam Piala Dunia 4 tahun lalu ini, Stadium Luzhniki menjadi lokasi partai final. Sebelumnya, tempat ini pernah pula menjadi lokasi upacara pembukaan dan penutupan untuk Olimpiade, final Liga Champions, final Piala UEFA dan berbagai acara olahraga musim dingin. Stadium ini punya kapasitas 81 ribu penonton.

3. Olympiastadion, Berlin.

foto: givemesport.com

Olympiastadion dipilih untuk final turnamen 2006 sebagai tempat bertanding Timnas Italia dan Prancis yang begitu memorable. Dalam pertandingan ini, terjadi insiden kontroversial kala bintan Prancis Zinedine Zidane melakukan tandukan ke dada Marco Materazzi yang membuatnya harus diganjar kartu merah dan diusir dari pertandingan.

Stadium ini menjadi saksi di mana generasi emas Timnas Italia berhasil memenangkan gelar juara Piala Dunia untuk keempat kalinya.

4. Soccer City, Johannesburg.

foto: givemesport.com

Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kali pada tahun 2010. Stadium yang terkenal megah di negara tersebut adalah Soccer City di kota Johannesburg. Stadion ini mengadakan delapan pertandingan selama turnamen yang dimainkan beberapa tim terbaik dunia seperti Spanyol, Argentina, Jerman dan Brasil.

Momen terkenal yang pernah terjadi di stadium ini adalah pertandingan perempat final antara Ghana dan Uruguay. Kala itu Luis Suarez berlaku kontroversial dengan sengaja menghalau bola dengan tangan agar tidak masuk ke gawang timnya. Dirinya diusir dari pertandingan, namun pertandingan tersebut berhasil dimenangkan oleh Uruguay.

5. Santiago Bernabeu, Madrid.

foto: givemesport.com

Tujuh belas stadion di 14 kota merupakan rekor Piala Dunia di satu negara, tetapi itulah yang terjadi di Spanyol ketika negara ini jadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1982. Sebagai negara dengan kultur sepak bola yang kental, Spanyol memang punya banyak stadion megah. Yang termegah adalah stadion Santiago Bernabeu.

Kandang klub raksasa Real Madrid ini pernah menggelar pertandingan final Piala Dunia Italia vs Jerman Barat. Kala itu, Italia berhasil menyabet gelar ketiganya setelah menghempaskan Der Panzer dengan skor 3-1.

 

6. Stadion Centenario, Montevideo

6. Stadion Centenario, Montevideo.

foto: Instagram/@gros9293

Centenario akan selalu mendapat kehormatan menjadi tuan rumah final Piala Dunia pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia. Stadium berisi 90.000 tempat duduk ini menjadi saksi Timnas Uruguay menaklukkan Argentina dengan skor 4-2. Mereka menyelenggarakan 10 pertandingan di semua kompetisi tahun itu, termasuk kedua semifinal dan 43 gol dicetak di semua pertandingan itu.

Dibangun pada tahun 1929, stadion ini telah ditetapkan oleh FIFA sebagai Monumen Sejarah Sepak Bola Dunia.

7. San Siro, Milan.

foto: Instagram/@san_siro_nerazzurro

Menjadi tuan rumah pertandingan di Piala Dunia 1990, stadion yang terletak di Kota Milan ini adalah salah satu yang termegah di Italia. Dengan tribunnya yang curam, teras yang megah, dan kemampuan untuk menciptakan suasana luar biasa yang dikagumi secara luas oleh para penggemar olahraga.

Stadion yang menjadi kandang Internazionale dan AC Milan ini cukup mempunyai pendukung yang fanatik , yang biasanya menempati tribun dinamakan Curva.

8. Stadion Wembley, London.

foto: Instagram/@wembleystadium

Stadion nasional Inggris telah menjadi tuan rumah final Liga Champions, final Kejuaraan Eropa untuk pria dan wanita, final domestik mulai dari Piala FA hingga Piala Liga. Namun, momen paling cemerlang datang pada tahun 1966, ketika Inggris bermain melawan Jerman Barat di final dan berhasil keluar menjadi juara untuk pertama kalinya. Stadion ini juga merupakan arena megah untuk menggelar Olimpiade London pada tahun 2012.

9. Stadion Azteca, Kota Meksiko.

foto: Instagram/@estadioaztecaoficial

Ada dua kejadian sepak bola yang begitu bersejarah dalam stadion megah di Meksiko ini. Pertama, lahirnya Pele, seorang bocah dari Brasil yang kemudian begitu melegenda. Kedua, stadion ini menjadi saksi Maradona membawa Timnas Argentina memenangkan Piala Dunia. Maradona juga mencetak 'gol tangan tuhan' di stadion ini.

10. Estadio Maracanã, Rio de Janeiro.

foto: Instagram/@maracana

Stadion megah kebanggaan masyarakat Brasil ini justru pernah menjadi kenangan pahit bagi Timnas Brasil. Momen pahit itu terjadi pada 1950, di mana Brasil berkesempatan menjadi tuan rumah. Tim Samba berhasil menembus final dan melawan Uruguay. Namun Brasil justru harus takluk di hadapan pendukung mereka sendiri yang kemudian dikenal sebagai momen Maracana Zoo.

Pada 2014, Maracana juga menjadi tempat yang menyakitkan untuk megabintang Lionel Messi. Mimpinya untuk mencontoh pendahulunya, Maradona dengan memenangkan Piala Dunia harus pupus kala Timnas Argentina dipaksa takluk oleh Jerman dengan skor 0-1.


(brl/tin)