11 Pemain ini tampil buruk tapi juara Piala Dunia, hampir tak percaya
Brilio.net - Piala Dunia memang panggungnya para pemain berbakat. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia untuk menunjukkan aksi skill dan permainan mereka. Selain itu, para pemain berbakat ini bersaing ketat untuk mampu menjadi yang terbaik.
Piala Dunia selalu dimenangkan oleh tim yang diisi oleh pemain-pemain terbaik. Mereka mampu bermain bagus sehingga mampu mengalahkan setiap lawan pada setiap babak di Piala Dunia.
Namun, dalam sejarah Piala Dunia ada juga deretan pemain-pemain yang tampil jelek bahkan sama sekali "tidak terpakai" oleh timnasnya. Namun, lantaran mereka menjadi bagian dari timnas yang juara Piala Dunia, mereka pun ikut mengangkat Piala Emas tersebut.
Kira-kira siapa saja ya, pemain yang tampil buruk tapi juara Piala Dunia? dirangkum brilio.net pada Senin (21/11) dari berbagai sumber, berikut sebelas daftarnya.
1. Felix Mielli Venerando (Brasil – 1970).
foto: Twitter/@futebol__brazil
Pemain ini digambarkan oleh legenda Arsenal dan Skotlandia, Bob Wilson sebagai "kiper paling tidak kompeten yang pernah memenangkan medali Piala Dunia". Felix Mielli Venerando memenangkan Piala Dunia ketika menjadi bagian dari Timnas Brasil pada Piala Dunia 1970. Kala itu Brasil diisi oleh beberapa bakat spektakuler, termasuk Pele, Jairzinho, Rivelino, kecuali si Felix ini.
Polga (Brasil 2002)
2. Polga (Brasil – 2002).
foto: Twitter/@f_maisonnave
Kenal nama pemain ini? Meski kamu tidak mengenal Polga, pemain ini pernah juara Piala Dunia, lho! Dirinya berhasil mengangkat trofi emas kala Brasil juara di Piala Dunia 2002.
Polga bermain 90 menit penuh dalam dua pertandingan pertama Brasil di babak grup. Tetapi tidak pernah tampil lagi sampai Brasil mengalahkan Jerman di partai final. Karier internasionalnya berakhir pada tahun 2003. Di Timnas Brasil, pemain yang berposisi sebagai bek tersebut hanya mendapatkan total 11 caps.
3. Shkodran Mustafi (Jerman – 2014).
foto: Twitter/@AFC_White4
Mustafi tidak jadi peran utama dalam momen juaranya Jerman pada Piala Dunia 2014. Namun, penampilannya di Piala Dunia Brasil itu cukup membuatnya pindah dari klub Sampdoria ke Valencia. Dua tahun kemudian, Arsenal memboyong bek ini. Sayangnya, dia tidak terlihat layaknya bek yang juara Piala Dunia ketika tampil.
4. Roque Junior (Brasil – 2002).
foto: Twitter/@HistoriadorSEP
Roque Junior adalah pemain kunci dari lini belakang Brasil 2002. Meskipun begitu, Penampilan Reque disebut terbantu oleh pemain belakang lainnya yang lebih berkelas, seperti Cafu, Lucio, dan Roberto Carlos.
Selesai Piala Dunia, klub Liga Inggris Leeds United minat untuk memakai jasanya. Reque akhirnya diboyong dalan status pinjaman dari AC Milan pada tahun 2003. Naas, ekspektasi Leeds untuk punya lini belakang yang kokoh hancur lantaran dalam tujuh penampilannya untuk Leeds, timnya kebobolan 25 gol.
5. Aldo Donati (Italia – 1938).
foto: pesmitidelcalcio.com
Aldo Donati diakui sebagai pemenang Piala Dunia karena statusnya sebagai pemain cadangan Timnas Italia pada Piala Dunia 1938. Padahal, dirinya tidak pernah memainkan sepak bola internasional sedetik pun untuk Azzurri.
6. Simone Barone (Italia – 2006).
foto: Twitter/@infoAzzurri
Simone Barone termasuk dalam skuat Italia sebagai pemain multi posisi di lini pertahanan Italia. Barone bermain sebanyak dua kali sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan selama Piala Dunia 2006. Meski juara, Barone tidak pernah dipanggil lagi oleh Timnas Italia setelah Piala Dunia 2006.
Kleberson (Brasil 2002)
7. Kleberson (Brasil – 2002).
foto: Twitter/@AthleticoPR
Kleberson selalu dimainkan timnas Brasil di fase sistem gugur Piala Dunia 2002. Dirinya bahkan membuat assist di final melawan Jerman. Penampilannya membuat Manchester United memboyongnya pada musim panas 2003. Kepindahannya di Old Trafford, berbarengan dengan direkrutnya pemain berbakat bernama Cristiano Ronaldo kala itu.
Sementara Ronaldo saat membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik bagi The Red Devils, Kleberson justru tampil jelek. Dia hanya membuat 20 penampilan Liga Premier untuk United, sebelum memulai karier nomaden yang berakhir pada 2016.
8. Bernard Diomede (Prancis – 1998).
foto: Twitter/@XaviMcBeal
Pemain sayap Prancis, Diomede memainkan tiga pertandingan untuk Prancis pada Piala Dunia 1998. Namun, penampilan keduanya melawan Paraguay justru menandai penampilan internasional terakhirnya.
Dua tahun setelah juara Piala Dunia bersama Prancis, dirinya pindah ke Liga Inggris bersama Liverpool. Diomede menghabiskan tiga tahun di Anfield tetapi hanya bermain lima kali. Dia pensiun beberapa tahun kemudian, pada usia 31 tahun.
9. Junior (Brasil – 2002).
foto: Twitter/@TuhinGangulyBSL
Dirinya adalah pemain berposisi sebagai bek kiri yang memiliki tugas menjadi pelapis Roberto Carlos. Junior hanya memainkan satu pertandingan di Piala Dunia 2002. Meski mencetak gol dalam kemenangan 5-2 atas Kosta Rika, Junior tidak lagi dimainkan oleh pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari.
10. Luizao (Brasil – 2002).
foto: Twitter/@LaGloriaAmerica
Luziao masuk dalam skuat yang memiliki kualitas menyerang yang mewah. Brasil di Piala Dunia 2002 dihiasi oleh nama-nama bintang seperti Ronaldo Nazario, Ronaldinho, Rivaldo dan Kaka. Kondisi tersebut membuat Luizao tidak pernah mendapatkan banyak peluang. Selama Piala Dunia 2002, dirinya hanya bermain total hanya 39 menit sebagai pemain pengganti.
11. Stephane Guivarc'h (Prancis – 1998).
foto: Twitter/@wanariefimran
Guivarc'h mengenakan nomor sembilan untuk Les Bleus di Piala Dunia 1998. Dirinya hanya absen pada satu pertandingan Prancis selama turnamen tersebut. Jeleknya, sebagai striker utama, Ia tak pernah mencetak gol selama turnamen. Namun, Newcastle berminat untuk memboyongnya ke Liga Premier dari klubnya Auxerre.
Karier Stephane Guivarc'h hanya berlangsung singkat. Dia hanya membuat empat penampilan dan mencetak satu gol.
(brl/tin)
BACA JUGA :
- 7 Fakta Ghanim Al Muftah, sosok pembaca Alquran Piala Dunia Qatar
- 5 Momen pembukaan Piala Dunia 2022, pemuda difabel baca ayat Alquran
- Tim yang juara Piala Dunia selalu dilatih orang lokal, ini daftarnya
- Daftar wasit yang pimpin laga di Piala Dunia 2022, ada wasit wanita
- 7 Skuat termahal di Piala Dunia 2022, Inggris tembus Rp 21,9 triliun