5 Momen bersejarah Timnas Australia, punya generasi emas pada 2006
Brilio.net - Australia kembali mengukir sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022. The Socceroos berhasil finis di posisi kedua dalam persaingan grup D. Bersama Prancis sebagai juara grup, Australia berhasil melaju setelah di pertandingan terakhir berhasil mengalahkan timnas Denmark dengan skor 1-0.
Meski berasal dari benua sendiri, Australia adalah salah satu wakil Asia di turnamen empat tahunan ini. Sejak 2005, tim Negeri Kanguru ini pindah dari zona konfederasi Oseania (OFC) ke konfederasi Asia (AFC).
Perjalanan mereka untuk berkembang sebagai tim yang lolos Piala Dunia barangkali bisa kamu ulik momennya dari masa ke masa. Meski negara tetangga Indonesia ini punya umur yang lebih muda dalam hal sepak bola, mereka sudah mampu berkembang menjadi salah satu tim terbaik di Asia dan jadi langganan Piala Dunia.
Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Sabtu (3/12) berikut ulasan lima momen bersejarah Timnas Australia.
Momen hebat di Piala Dunia 2014
1. Penalti Aloisi tahun 2005
foto: Twitter/@TheMasterBucks
Setelah sejak 1974 tak pernah lolos Piala Dunia, Socceroos akhirnya mampu kembali tampil di pentas akbar tersebut. Namun, Australia harus menghadapi rintangan yang tidak mudah.
Pada Australia harus masuk ke kualifikasi antar zona yang menghadapkan mereka dengan Timnas Uruguay asal zona Amerika Selatan. Duel tersebut diadakan dua leg kandang-tandang. Australia awalnya kalah di leg pertama 1-0 di kandang Uruguay pada 12 November 2005. Pada 16 November 2005, leg kedua di Stadium Australia semakin menegangkan. Uruguay dipaksa untuk bertanding sampai babak adu penalti berkat keunggulan 1-0 Australia mampu bertahan sampai akhir babak perpanjangan waktu.
Dalam adu tos-tosan ini, kecemerlangan kiper Australia, Mark Schwarzer berhasil menepis dua kali penalti pemain Uruguay. Meski tendangan Mark Viduka saat itu melebar, Marcelo Zalayeta dari Uruguay juga gagal melaksanakan tugasnya.
John Aloisi adalah penendang penentu yang jika berhasil, Australia akan resmi lolos ke Piala Dunia 2006. Pemain Australia itu maju untuk melakukan tendangan dan memasukkan bola ke sudut kiri atas.
82.000 Penggemar yang hadir di stadion melompat dari tempat duduk mereka dan jutaan fans Australia lainnya bergembira di rumah.
Same today but on 16 /11/2005 Socceroos defeat Uruguay on penalties to qualify for the 2006 FIFA World Cup ....John Aloisi stepped into Australian sporting folklore with the winning penalty, a moment of pure celebration for all fans of the round ball code in this country. pic.twitter.com/naoBkuduv9
— Rafeq Alokaby (@RAlokaby) November 16, 2022
5. Menaklukkan Denmark dan lolos 16 besar Piala Dunia 2022
foto: Twitter/@MelbourneBlokee
Berbekal tiga poin dari dua pertandingan sebelumnya, Australia hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Namun, satu gol Tunisia melawan Prancis membuat Socceroos membutuhkan perubahan rencana. Jika mereka imbang saja, poin mereka hanya empat dan harus bersaing produktivitas gol dengan Tunisia
Adalah Mathew Leckie yang tampil sebagai pahlawan mereka Australia. Gol solonya dari skema serangan balik membuat Australia unggul 1-0. Skor itu bertahan hingga akhir laga. Australia pun lolos menyingkirkan Tunisia dan Denmark sekaligus.
(brl/pep)
BACA JUGA :
- Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya
- K-Drama! Detik-detik Korea Selatan taklukkan Portugal bikin Uruguay gagal lolos 16 besar
- Adu pesona 10 WAGs Amerika Serikat vs Belanda, bikin gagal fokus
- Dihuni bomber tertajam, catatan gol Belanda ini patut bikin AS was-was
- 5 Pemain kelahiran Inggris ini bela negara lain di Piala Dunia 2022
- Momen fans Australia nobar jam 3 pagi, perayaan meriah lolos 16 besar