6 Pemain yang membela 2 timnas berbeda di Piala Dunia, pindah negara
Brilio.net - Salah satu fakta menarik yang pernah terjadi dalam sejarah Piala Dunia adalah terdapat beberapa pemain sepak bola yang membela dua timnas berbeda di ajang Piala Dunia.
Para pemain ini membela timnas yang berbeda dalam dua edisi Piala Dunia berbeda pula. Alasannya bermacam-macam. Ada yang pindah negara karena merasa lebih menguntungkan, ada pula karena faktor di masa tersebut ada negara yang pecah, sehingga membuat si pemain harus memilih timnas yang mana yang akan ia bela.
Dalam sejarah Piala Dunia, ada pemain yang membela 2 timnas berbeda di Piala Dunia. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (19/10), ini dia daftarnya.
1. Luis Monti.
foto: Twitter/@ademir2z
Luis Monti adalah orang pertama dalam sejarah Piala Dunia yang membela 2 timnas berbeda. Awalnya, Monti berkewarganegaraan Argentina. Dirinya membela Timnas Argentina pada Piala Dunia 1930. Dirinya pun turut menjadi bagian tim tango saat tampil di final melawan Uruguay.
Latar belakangnya yang keturunan Italia, membuat dirinya hijrah ke negara Pizza tersebut dan berganti kewarganegaraan. Di Italia, kariernya sebagai pesepakbola justru semakin bagus, dan pada Piala Dunia 1934 ia kembali tampil di Piala Dunia bersama Timnas Italia.
Robert Prosinecki.
2. Robert Prosinecki.
foto: Twitter/@jerseyhub254
Robert Prosinecki merupakan mantan pesepakbola yang berkewarganegaraan Kroasia. Dirinya pernah membela Timnas Kroasia pada Piala Dunia 1998 yang diselenggarakan di Prancis. Kala itu, Kroasia berhasil tampil mengejutkan dengan berhasil menjadi juara 3.
Namun, 8 tahun sebelumnya Robert Prosinecki adalah pemain timnas Yugoslavia. Dirinya membela timnas asal Balkan ini pada Piala Dunia 1990. Kala itu, Timnas Yugoslavia berhasil sampai di babak perempatfinal sebelum akhirnya takluk dari Argentina lewat drama adu penalti.
3. Robert Jarni.
foto: Twitter/@mexico86hq
Ketiga ada robert Jarni. Sama seperti Prosinecki, Jarni adalah bagian dari Timnas Yugoslavia pada Piala Dunia 1990 yang diselenggarakan di Italia. Selanjutnya, atas dasar pilihannya sendiri, ia memutuskan pindah ke Kroasia dan menjadi bagian dari Timnas Kroasia pada Piala Dunia 1998, dan 2002.
Hal yang menarik, setelah memutuskan pensiun pada 2002, Jarni justru melanjutkan karirnya sebagai pemain futsal. Ia bahkan sempat dipanggil timnas futsal Kroasia pada 2003.
4. José Santamaria.
José Santa Maria adalah pemain yang membela Uruguay pada Piala Dunia 1954, namun kemudian pindah menjadi pemain Timnas Spanyol pada 1962. Pemain kelahiran Montevideo ini memilih berkarier bersama Real Madrid dan menjadi warga negara Spanyol sampai akhir kariernya.
5. Férenc Puskas.
foto: Twitter/@univesofooty
Férenc Puskas adalah salah satu maestro sepak bola yang pernah ada. Saat masih aktif bermain, dirinya kerap menciptakan gol-gol yang sangat berkelas dan membuat banyak orang terpukau. Hal itu kemudian membuat FIFA membuat penghargaan Puskas award kepada para pemain sepak bola yang berhasil mencetak gol dengan cara yang indah.
Puskas adalah warga Hongaria. Ia membela timnas ini pada Piala Dunia 1964. Namun kariernya di level klub lebih banyak dihabiskan di Real Madrid. Ketika pihak Spanyol menawarkannya menjadi warga negara, Puskas menerima tawaran tersebut dan tampil di Piala Dunia 1962 dengan kostum timnas Spanyol.
6. Dejan Stankovic.
foto: Twitter/@serbianfooty
Legenda Internazionale Milan ini merupakan warga negara Serbia. Sebelumnya negara tersebut merupakan bagian dari Yugoslavia yang kemudian bubar pada 2003. Dejan Stankovic yang berkarier sepak bola sejak 1994 ini pernah menjadi bagian dari Timnas Yugoslavia pada Piala Dunia 1998 di Prancis.
Namun 8 tahun berselang, dirinya tampil di Piala Dunia 2006 dengan seragam Timnas Serbia, yang mana negara itu adalah pecahan dari Yugoslavia yang sudah bubar.
(brl/far)
BACA JUGA :
- Jadwal Korea Selatan di Piala Dunia 2022: tanggal, waktu, & saluran TV
- Jadwal Uruguay di Piala Dunia 2022: tanggal, waktu, dan saluran TV
- Playlist lagu-lagu Piala Dunia 2022, dinyanyikan beragam artis
- Jadwal Swiss di Grup G Piala Dunia 2022: tanggal, jam, & siaran TV
- Daftar peraih Fair Play Award di Piala Dunia, jadi tim paling sportif
- Saudi Arabia beri paket umrah gratis untuk penonton Piala Dunia