7 Bintang legendaris Man United ini tak pernah main di Piala Dunia

Brilio.net - Manchester United merupakan salah satu klub sepak bola terbesar yang pernah ada. Lahir di sebuah kota pekerja Manchester, klub ini menjelma menjadi salah satu yang cukup dominan baik di Inggris maupun Eropa.

Momen paling manis dari klub berjuluk setan merah ini adalah ketika mereka berhasil merengkuh 3 gelar sekaligus dalam satu musim, yakni pada musim 1998-1999. Komposisi skuad tersebut, bisa jadi merupakan skuad terbaik yang pernah dimiliki Manchester United.

Namun, diluar musim itu ada pula musim-musim saat Man United diperkuat pemain hebat yang akan dikenang para Manchunian sepanjang masa. Nah, di antara para pemain hebat Man United yang legendaris ini, ternyata ada lho yang tidak pernah sama sekali mencicipi megahnya turnamen Piala Dunia barang satu kalipun.

Dirangkum brilio.net pada Selasa (1/11) dari berbagai sumber, ini dia tujuh bintang legendaris Man United yang tidak pernah main di Piala Dunia.

 

 

 

1. George Best

1. George Best.

foto: Twitter/@SuperbFootyPics

"Pele Bagus, Maradona Hebat, George Best," kata sebuah pepatah Belfast yang familiar bagi para Manchunian.

Seperti Maradona, George Best adalah pesepakbola dengan karunia skill yang sangat mumpuni. Dirinya bahkan pernah dinobatkan jadi pemenang Ballon d'Or pada 1968.

Pemain Irlandia itu bermain selama 11 musim di Old Trafford dari 1963 hingga 1974. Best telah mencetak 181 gol dari 474 penampilan. Bersama Man United, ia memenangkan Piala FA, 2 trofi Liga Inggris, dan 2 Piala Charity Shield dan Piala Eropa pada 1968.


2. Eric Cantona.

foto: Twitter/@FootyAccums

Saking hebatnya, pemain ini sampai diberi gelar "Raja Old Trafford" oleh para penggemar. Dirinya diakui sebagai pemain Man United terhebat pada eranya. Direkrut dari Leeds United, Cantona mampu membawa klub setan merah kembali berjaya setelah sebelumnya terseok-seok dan terkapar di peringkat ke-10.

Di Leeds United, Cantona memenangkan Trofi Divisi Pertama Liga Sepakbola terakhir dan Community Shield FA. Di United, Cantona memenangkan 4 Trofi Liga Premier, 2 Piala FA, dan 3 FA Charity Shield. Dia mencetak 70 gol dari 156 pertandingan di Liga Premier dan pensiun dengan 165 gol klub karier dari 440 pertandingan. Namun demikian, Cantona tidak pernah bermain di Piala Dunia bersama negara asalnya, Prancis.

3. Ryan Giggs.

foto: Twitter/@CFCUruguay

Buat kamu penggemar Man United, Ryan Giggs barangkali adalah simbol sepakbola tidak adil. Tidak semua pemain hebat dan berprestasi bisa main di turnamen tersebut.

Sebagai pemain hebat bersama Man United, Ryan Giggs memenangkan rekor 13 gelar Liga Premier. Ryan Giggs adalah bagian dari setiap tim Manchester United yang memenangkan gelar di era Liga Premier. Selain itu, Giggs juga memenangkan 4 Piala FA, 3 Piala Liga, 9 Community Shield, 2 gelar Liga Champions, 1 Piala Interkontinental, 1 Piala Super UEFA, dan 1 Piala Dunia Antarklub FIFA. Dia punya rekor 963 kali penampilan dan mencetak 168 gol untuk Manchester United.

Giggs adalah pemain yang tidak punya kekurangan bagi Manchester Merah. Jika pun ada, itu adalah negara asal Giggs yakni Wales yang tak pernah berhasil lolos ke Piala Dunia sampai 2022 ini.

4. Duncan Edwards

4. Duncan Edwards.

foto: Twitter/@ManUtdHeritage

Kisah Duncan Edwards selalu membuat air mata menetes. Ia dianggap sebagai pemain yang cukup hebat di sepak bola. Edwards menandatangani kontrak dengan Manchester United saat remaja dan mampu promosi di Old Trafford di bawah Sir Matt Busby.

Duncan Edwards memainkan 177 pertandingan untuk Manchester United dan berhasil mencetak 21 gol. Dia memenangkan dua gelar divisi satu berturut-turut dan dua FA Charity Shields dan masih banyak lagi yang seharusnya dicapai sebelum nyawanya yang berharga direnggut jauh sebelumnya.

Sejak remaja, Edwards dianggap sebagai talenta hebat yang digadang-gadang akan meraih kesuksesan besar suatu saat nanti. Namun takdir berkata lain, dirinya harus mati muda karena menjadi salah satu korban dari tragedi Munchen 1958.

5. Dimitar Berbatov.

foto: Twitter/@goal

Dimitar Berbatov menjadi salah satu striker yang paling tajam di Manchester United selama musim 2008-2012. Memainkan 108 pertandingan bersama The Reds Evil, dirinya berhasil melesakkan 48 gol.

Berbatov tidak pernah bermain di Piala Dunia lantaran ia berasal dari Bulgaria yang tidak pernah lolos ke Piala Dunia sejak 1998. Sementara dirinya baru menjalani debut pada 1999.

6. Andy Cole.

foto: Twitter/@akashp_57

Terkenal karena perjalanannya di Liga Premier bersama Manchester United, Cole memenangkan banyak trofi dan bermain untuk divisi teratas sepak bola Inggris. Dengan 187 gol, ia adalah pencetak gol terbanyak ketiga di Liga Premier Inggris sepanjang masa.

Selama kariernya, ia juga memenangkan penghargaan PFA Young Player of the Year, serta gelar Liga Champions UEFA yang didambakan. Sayangnya, dia tidak dipanggil ke skuad Inggris pada Piala Dunia 2002 dan langsung pensiun dari sepak bola.


7. Steve Bruce.

foto: Twitter/@squawka

Bek solid ini adalah legenda United seperti tidak pernah diakui oleh negaranya, Inggris. Meskipun 414 penampilan dalam 10 tahun yang mencakup 51 gol dan banyak memenangkan piala, Bruce tidak pernah dipertimbangkan dipanggil untuk menjadi bagian dari skuad The Three Lions.


(brl/jad)