9 Skor adu penalti terbanyak di Piala Dunia, kejutan Korsel vs Spanyol

Brilio.net - Piala Dunia mempunyai keseruan sendiri ketika kamu sangat menggemari pertandingan sepak bola. Dalam setiap pertandingannya selalu terjadi momen hebat, emosional bahkan haru. Terlebih jika negara yang bertanding di Piala Dunia adalah tim kesayangan kamu. Pasti kamu tak ingin melewatkan setiap momen yang ada.

Dalam pertandingan Piala Dunia, setiap tim tentunya ingin meraih hasil maksimal. Baik mereka yang unggulan atau tidak, kemenangan dan melaju ke babak selanjutnya menjadi mimpi bagi setiap peserta di Piala Dunia.

Maka, tak jarang jika banyak pertandingan yang begitu sengit di Piala Dunia. Kedua tim sama-sama tidak mau mengalah. Sampai peluit panjang ditiup, babak tambahan waktu sudah habis, tetap tak ada yang ingin menyerah begitu saja.

Hal itu membuat pertandingan dilanjutkan ke solusi terakhir yakni babak adu penalti. Dalam babak tos-tosan ini pula banyak tim yang tetap berusaha tangguh dan tidak mau mengakhiri adu penalti tersebut dengan kekalahan cepat. Walaupun akhirnya harus ada yang menyerah dan meraih kemenangan, skor di akhir di babak adu penalti ini cukup tinggi.

Nah, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (8/11) ini dia sembilan skor adu penalti terbanyak di Piala Dunia.

Adu penalti pertama di Piala Dunia

1. Piala Dunia 1982; Jerman Barat vs Prancis (5-4)

foto:Twitter/@footballclassic

Drama adu penalti Jerman Barat vs Prancis di Piala Dunia 1982 merupakan adu penalti pertama yang pernah dilakukan sepanjang sejarah Piala Dunia. Kedua tim seperti tak mau mengalah satu sama lain. skor pertandingan mereka sama kuat 3-3. Dan pada babak adu penalti, kedua tim sama-sama tidak mau kalah.

2. Piala Dunia 1986; Belgia vs Spanyol (5-4)

foto:Twitter/@squawka

Belgia kontra Spanyol di perempat final Piala Dunia 1986 merupakan salah satu pertandingan yang sangat sengit. Kedua tim memiliki kiper yang sama-sama tangguh dengan menggagalkan berbagai peluang gol yang ada. Sampai akhir pertandingan skor kedua tim sama kuat 1-1. Di babak adu penalti, kedua kiper dari masing-masing tim juga tampil maksimal. Meski begitu, Spanyol harus mengakui kemenangan Belgia.

3. Piala Dunia 1990; Rep Irlandia vs Rumania (5-4)

foto:Twitter/@BBCSport

Meski baru menginjak babak 16 besar. Pertemuan Republik Irlandia kontra Rumania di Piala Dunia 1990 jadi pertandingan yang cukup sengit. Keduanya seperti tak mau pulang lebih cepat dari turnamen yang diadakan di Italia ini. Taka ada gol yang terjadi di pertandingan ini sampai waktu benar-benar abis. al hasil, babak adu penalti dilakukan untuk mencari pemenang. Kemenangan Rep. Irlandia dengan skor 5-4 di babak adu penalti ini menunjukkan pertandingan ini begitu sengit.

4. Piala Dunia 1994; Swedia vs Rumania (5-4)

foto:Twitter/@FIFAWorldCup

Seperti dejavu, Romania kembali harus menuntaskan pertandingan babak perempat final di Piala Dunia 1994. Kali ini timnas Rumania harus menghadapi sengitnya perlawanan Swedia. Sampai pertandingan usai kedua tim punya skor yang sama kuat 2-2. Adu penalti pun tak terelakkan.

Romania hampir saja memenangkan adu tos tosan tersebut andai penendang keempat mereka sukses mengeksekusi penalti. Sementara Swedia, walaupun melakukan kesalahan lewat penendang pertama mereka, akhirnya keluar sebagai pemenang dan melaju ke babak selanjutnya.

5. Piala Dunia 2002; Korea Selatan vs Spanyol (5-3)

foto:Twitter/@soccer_museum

Korea utara mengukir sejarah untuk pertama kalinya lolos ke semifinal Piala Dunia setelah susah payah menaklukkan perlawanan tim Matador Spanyol. Di Piala Dunia 2002 Korea sebagai tuan rumah tampil begitu percaya diri menghadapi Spanyol. Meski begitu keduanya sama kuat saat bertemu di perempat final. Skor akhir pertandingan ini 5-3. Adu penalti jadi solusi bagi kedua tim. Korea Selatan pun berhasil menang dan melangkah ke fase semifinal.

 

Kekayaan Italia

6. Piala Dunia 2006; Italia vs Prancis (5-3)

foto:Twitter/@shemsifcb

Final Piala Dunia 2006 akan selalu dikenang oleh kamu fans bola 2000an. Pasalnya, ini adalah tahun terakhir di mana kamu bisa melihat Italia berjaya di turnamen 4 tahunan ini. Berhasil menembus ke final, Italia menantang Prancis untuk berebut juara. Pertandingan sangat seru, skor sama kuat, permainan penuh taktik dan intrik. Dan kedua tim harus menyelesaikan pertandingan sampai titik penghabisan di babak adu penalti. Italia berhasil menang setelah semua algojonya sukses menaklukkan kiper Fabien Barthez.

7. Piala Dunia 2010; Paraguay vs Jepang (5-3)

foto:Twitter/@FIFAWorldCup

Asa Jepang untuk lolos pertama kalinya di babak perempat final harus pupus ketika berhadapan dengan Paraguay di 16 besar Piala Dunia 2010. Melawan wakil Amerika LAtin, Jepang harus puas dengan skor kacamata sampai akhir laga. Adu penalti yang diadakan di akhir laga justru jadi malapetaka bagi pasukan samurai biru. Mereka gagal mengungguli kesuksesan para algojo Paraguay yang sukses mengeksekusi penalti 5 kali sementara Jepang hanya 3 kali.

8. Piala Dunia 2014; Kosta Rika vs Yunani (5-3)

foto:Twitter/@gpd2001gr

Duel tim Kuda Hitam pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 tersaji mempertemukan Kosta Rika dan Yunani. Pertandingan kedua tim sangat sengit. Skor akhir pertandingan 1-1. Hingga babak adu penalti diadakan, Kosta Rika begitu tangguh lewat kiper mereka yang kelak bersinar, Keylor Navas.

9. Piala Dunia 1990; Argentina vs Italia (4-3)

foto:Twitter/@RealEnoc37

Argentina seperti tampil di kandang sendiri ketika menghadapi Italia di semifinal Piala Dunia 1990. Bertanding di kota Naples, publik kota Italia Selatan itu lebih tertarik mendukung Maradona yang merupakan pahlawan klub Napoli dibanding timnas mereka yang merupakan orang-orang Italia Utara.

Namun Italia sebagai tuan rumah tak mau menyerah begitu saja. Sampai akhir lagai skor mereka sama kuat 1-1. Pada baba kadu penalti, Italia gagal melaksanakan 2 penalti dari 5 kali percobaan. Sementara para penendang Argentina, termasuk Maradona, sukses mengemban tugas mereka.


(brl/pep)