Biaya yang dihabiskan Qatar untuk Piala Dunia 2022 jadi paling mahal
Brilio.net - Piala Dunia FIFA 2022 dijadwalkan akan dimulai pada 21 November 2022 di Qatar. Edisi kali ini adalah pertama kalinya Piala Dunia FIFA diadakan di Timur Tengah dan kedua kalinya diselenggarakan oleh Negara Asia.
Qatar sebagai negara yang mulai menarik bagi wisatawan di seluruh dunia ini ternyata telah membuat Piala Dunia termahal yang pernah ada.
foto: timeoutdubai.com
Padahal, secara ukuran, negara Qatar adalah negara terkecil yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA. Terkecil berikutnya adalah Swiss yang menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 1954. Qatar menjadi negara kedua yang menjadi tuan rumah acara utama tanpa pernah lolos di edisi sebelumnya.
Meski ukuran negaranya kecil, Qatar adalah yang terkaya di dunia dalam hal penghasilan per kapita. Sebagai tuan rumah Piala Dunia, Qatar sampai membangun kota baru Lusail untuk dijadikan lokasi pertandingan final Piala Dunia.
Dilansir dari sportsganga.com, Negara ini menghabiskan $500 juta atau senilai setara Rp 7,8 triliun setiap minggu untuk konstruksi, infrastruktur, rumah sakit, hotel, bandara, dan beberapa stadion baru.
foto: Twitter/@EricNjiiru
Pada 2017, menteri keuangan Qatar, Ali Shareef Al-Emadi mengatakan bahwa Qatar telah mulai mempersiapkan Piala Dunia sejak lama. Tujuan utama negara ini adalah untuk menyelesaikan pekerjaan pada awal 2022.
Negara ini terus berbenah dalam rangka persiapan untuk menerima jumlah penggemar sekitar 1,2-1,5 juta jiwa bulan depan.
Berbeda dengan Piala Dunia 2018 di Rusia di mana turnamen diadakan di 12 tempat, Piala Dunia Qatar akan diadakan di 8 stadion secara total. Dari semua 8 stadion, tujuh di antaranya baru dibangun dengan fasilitas kelas dunia. Salah satunya sedang direnovasi total.
Mencapai ribuan triliun rupiah
Dilaporkan dari sportsganga.com, analis keuangan di seluruh dunia memperkirakan bahwa PDB Qatar akan meningkat sebesar 4,1% pada akhir tahun 2022. PDB negara tersebut akan tumbuh rata-rata 3,2% setiap tahun antara tahun 2022 dan 2030. Turnamen ini akan memberikan kontribusi sekitar $20 miliar atau sekitar Rp 311,4 triliun untuk perekonomian negara.
foto: Twitter/@hayaadl
Pihak tuan rumah Qatar sendiri telah berjanji akan mewujudkan Piala Dunia yang paling mahal karena akan membawa lapangan kerja ke negara yang secara langsung akan mempengaruhi perekonomian negara. Mereka telah menciptakan lebih dari 1,5 juta pekerjaan di sektor-sektor utama seperti konstruksi, real estate, dan perhotelan.
Sementara itu, industri pariwisata juga akan sangat terpengaruh. Secara keseluruhan, Qatar diperkirakan menghabiskan sekitar $220 miliar atau sekitar Rp 3.400an triliun untuk Piala Dunia FIFA 2022 yang diselenggarakan November mendatang.
foto: sportsganga.com
(brl/tin)
BACA JUGA :
- Mengenang Piala Dunia 1954, pertama kali sepak bola disiarkan di TV
- Arrigo Sacchi, mantan penjual sepatu bawa Italia di final Piala Dunia
- Daftar wasit di final Piala Dunia dari termuda sampai yang tertua
- Rene Higuita, kiper nyeleneh di Piala Dunia dengan gaya kalajengking
- Lionel Messi sebut Inggris salah satu favorit juara Piala Dunia 2022