Usai tersingkir, Ronaldo membagikan sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya.

Usai tersingkir, Ronaldo membagikan sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya. Pemain yang memulai debutnya sejak Piala Dunia 2006 ini telah mengucapkan selamat tinggal pada mimpi terbesar dan pencapaian paling ambisius yakni gelar Piala Dunia.

"Memenangkan Piala Dunia untuk Portugal adalah impian terbesar dan paling ambisius dalam karir saya," tulisa Ronaldo dikutip dari akun Instagramnya @cristiano.

foto: Twitter/@TimelineCR7

“Untungnya saya memenangkan banyak gelar internasional, termasuk dengan Portugal, tetapi menempatkan nama negara kami di tangga tertinggi di Dunia adalah impian terbesar saya," lanjut bintang berusia 37 tahun itu.

foto: Twitter/@sportbible

"Saya berjuang untuk itu. Saya berjuang keras untuk mimpi ini. Dalam lima penampilan saya mencetak gol di Piala Dunia selama 16 tahun, selalu di sisi pemain hebat dan didukung oleh jutaan orang Portugal, saya memberikan segalanya," lanjut Ronaldo.

Ronaldo mengaku sudah mengarahkan semua kemampuannya sebagai seorang pemain hebat. Namun, entah kenapa gelar itu tak kunjung didapatkan. Portugal selalu saja kandas di tengah jalan setiap edisi Piala Dunia.

"Saya tidak pernah memalingkan wajah saya pada setiap pertarungan dan saya tidak pernah menyerah pada mimpi itu. Sayangnya kemarin mimpi itu berakhir," lanjut mantan bintang peraih lima kali Ballon D'or ini.

Selanjutnya, Ronaldo akhirnya mengatakan jika mimpinya sudah berakhir sampai disini. Kenyataannya, dirinya dikalahkan oleh Maroko dan tak ada gunanya menyalahkan siapapun.

"Tidak ada gunanya bereaksi selagi panas. Saya hanya ingin semua orang tahu bahwa banyak yang telah dikatakan, banyak yang telah ditulis, banyak yang telah dispekulasikan, tetapi dedikasi saya untuk Portugal tidak berubah dalam sekejap," tegas Ronaldo.

"Saya selalu menjadi seseorang yang berjuang untuk tujuan bersama dan saya tidak akan pernah meninggalkan rekan setim dan negara saya. Untuk saat ini, tidak banyak lagi yang bisa dikatakan. Terima kasih, Portugal. Terima kasih, Qatar. Mimpi itu indah selama berlangsung. Sekarang, saatnya untuk menjadi penasihat yang baik dan biarkan masing-masing menarik kesimpulannya sendiri," tandas Ronaldo mengakhiri pesan perpisahannya.

Saat pertandingan perempatfinal Maroko vs Portugal memasuki waktu penuh, Ronaldo terlihat sangat emosional. Dirinya terlihat menangis saat berjalan menuju ruang ganti pemain.

 

(brl/far)