Brilio.net - Mantan pemain bintang sepakbola Inggris David Beckham dan mantan pemain Football Amerika Peyton Manning akan tampil bersama dalam iklan yang tayang selama Piala Dunia 2022 di Qatar. Kedua mantan atlet tersebut telah melakukan syuting iklan televisi pada di London. Di mana iklan tersebut juga menampilkan para superstar iklan lainnya. Doritos adalah merek yang akan dibintangi oleh mereka.

foto: Instagram/@davidbeckham

Dikutip dari Marca pada Rabu (5/10) Beckham dibayar lebih dari 11 juta dolar AS (Rp 166,68 miliar) untuk tampil dalam iklan ini. Sementara itu, nominal yang diperoleh Peyton Manning tidak diungkap. Sejumlah pihak meyakini mantan bintang NFL itu dibayar dengan jumlah yang sama.

foto: wikipedia.org

Sejumlah laporan mengklaim, iklan yang melibatkan Beckham dan Manning akan menggambarkan perbedaan antara dua bentuk sepak bola yang dikenal, sepak bola Eropa dan sepak bola Amerika.

Dilaporkan pula dari The Sun, iklan dengan bayaran mahal ini menampilkan dua olahragawan paling terkenal di dunia dan dipusatkan di sekitar turnamen terbesar di dunia.

"Ini adalah uang yang sangat besar untuk mereka berdua - tetapi menghadapi apa pun dengan hubungan Qatar selalu akan memiliki unsur kontroversi."

Kontroversi akan mengelilingi banyak merek dan duta merek terkait Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar. Pasalnya, negara Teluk ini terdapat begitu banyak perbedaan budaya terutama dengan Eropa.

Bukan hanya budaya, Qatar memiliki undang-undang yang membatasi hak-hak perempuan dan homoseksualitas. Untuk hal yang kedua, bagi yang melanggarnya dapat dihukum hingga tujuh tahun penjara.

Terkhusus untuk Beckham, juru bicara legenda Manchester United ini menyatakan, Beckham telah mengunjungi Qatar secara rutin selama dekade terakhir dan selalu berbicara tentang bagaimana kekuatan sepak bola seharusnya jadi kekuatan untuk kebaikan.

Dilansir brilio.net dari nybreaking.com pada Rabu (5/10), ini merupakan sebuah kesepakatan berdana besar untuk mengkampanyekan citra negara Qatar dan berusaha mengalihkan banyak masalah di negara tersebut.

David Beckham ‘lands a seven-figure sum after signing a promotional deal with Doritos’ https://t.co/iAdfmLdGQ6

— NY Breaking (@ny_breaking) September 22, 2022

 

Keterlibatan David Beckham dalam promosi untuk Piala Dunia 2022 menuai kontroversi sejak ia menandatangani kesepakatan 11 juta poundsterling untuk menjadi duta turnamen dan duta negara tuan rumah Qatar.

Sampai penampilannya dalam video promosi bulan lalu, Beckham belum mengakui kontrak kontroversial untuk mempromosikan negara Teluk itu. Di mana, kaum homoseksual dianiaya dan kebencian terhadap wanita tersebar luas.

foto: Instagram/@davidbeckham

 

 

Beckham juga mendapat kritikan Amnesty Internasional.

Masih ilegal bagi orang untuk menjadi gay di Qatar dan perempuan didiskriminasi oleh sistem perwalian laki-laki yang memaksa mereka untuk meminta izin untuk menikah, belajar atau bepergian. Menurut laporan The Guardian, lebih dari 6.500 pekerja migran tewas di sana saat membangun infrastruktur untuk turnamen tersebut.

Namun, dikabarkan mantan pesepakbola itu bersikeras bahwa kerjasamanya dengan Qatar menawarkan kesempatan untuk mendorong perubahan dari dalam dan dirinya berusaha menggunakan sepak bola sebagai kekuatan untuk kebaikan.

foto: Instagram/@davidbeckham

Semntara itu Akbar Al Baker, Presiden Qatar Tourism and Qatar Airways Group Chief Executive menyampaikan komentar terkait kritikan terhadap Beckham. Dirinya justru menyambut mantan kapten Timnas Inggris itu dengan begitu ramah.

"Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut David ke Qatar di mana dia telah membenamkan dirinya dalam budaya dan mengalami langsung keramahan hangat masyarakatnya," kaya Al Baker.

foto: Instagram/@davidbeckham

"Saya mendorong jutaan orang yang melakukan perjalanan melalui Qatar setiap tahun untuk mengikuti jejak David dan menciptakan petualangan dan kenangan menarik mereka sendiri," lanjutnya.

"Kami memiliki sesuatu untuk semua orang dengan harga yang luar biasa, baik itu matahari, laut, pantai, warisan dan budaya yang kaya, alam yang mengejutkan, atau perjalanan kota yang modern dan menyenangkan,” tuturnya dikutip dari nybreaking.com pada Rabu (5/10).

Beckham juga mendapat kritikan Amnesty Internasional. Organisasi Internasional dibidang HAM itu, menyatakan, "Kami akan mendesaknya untuk belajar lebih banyak tentang situasi hak asasi manusia yang sangat mengganggu di Qatar dan bersiap untuk berbicara."

Amnesty Internasional mengklaim, catatan hak asasi manusia Qatar mengkhawatirkan, mulai dari perlakuan buruk yang sudah berlangsung lama di negara itu terhadap pekerja migran hingga pembatasan kebebasan berekspresi dan kriminalisasi hubungan sesama jenis.

"David Beckham harus menggunakan profil globalnya yang unik untuk menjaga dunia tetap fokus pada masalah hak asasi manusia seputar permainan, bukan hanya bermain di lapangan,” kata salah satu narasumber dari Amnesty Internasional.

(brl/lea)