Gianluigi Buffon - Kiper.

Gianluigi Buffon - Kiper.

foto: Twitter/@ItalianoCalcio

Buffon adalah pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah sepak bola Italia dengan 176 penampilan atas namanya. Dia telah bermain di lima Piala Dunia meski pada 1998 dirinya tidak pernah dimainkan. Buffon dianugerahi Sarung Tangan Emas pada tahun 2006. Dia terpilih masuk ke dalam sebelas terbaik karena telah mencatatkan lima clean sheet.

Buffon saat ini bermain untuk Parma di divisi dua Italia. Dia memiliki kontrak hingga 2024 yang akan membuatnya terikat hingga usia 46 tahun.

Gianluca Zambrotta - Bek Kanan.

foto: Twitter/@2dPFM

Bek sayap ini menghabiskan sebagian besar karir bermainnya di Juventus dengan membuat lebih dari 250 penampilan. Setelah meninggalkan Turin, ia melanjutkan bermain untuk Barcelona dan AC Milan. Dia bahkan memiliki karir di India sebagai manajer, saat menukangi klub Delhi Dynamos. Dia adalah anggota kunci dari skuad pemenang Piala Dunia 2006 dan terpilih dalam Tim Turnamen untuk penampilannya yang mengesankan.

Zambrotta baru-baru ini bergabung dengan tim duta Museum FIFA.

Fabio Cannavaro - Bek Tengah.

foto: Twitter/@VFshirts

Cannavaro adalah salah satu bek tengah paling berprestasi di sepak bola. Dia adalah kapten tim Italia pemenang Piala Dunia 2006. Dia memiliki 136 caps internasional atas namanya dan membanggakan bermain untuk beberapa klub top Eropa seperti Juventus, Real Madrid, dan Inter Milan. Dia memenangkan Ballon d'Or 2006 untuk penampilannya di Piala Dunia.

Setelah pensiun, ia telah menjadi pelatih dan tugas terakhirnya adalah bersama klub China Guangzhou Evergrande. Dia saat ini sedang hiatus tanpa pekerjaan setelah meninggalkan klub pada September 2021.

Marco Materazzi.

foto: Twitter/@19NOL8

Marco Materazzi mencetak gol penyeimbang Italia di final Piala Dunia. Namun, duelnya dengan Zidane dan momen dirinya diseruduk adalah yang paling mencengangkan.

Dia telah menghabiskan sebagian besar karirnya di Inter Milan dan memenangkan Liga Champions UEFA bersama mereka pada 2009-10. Materazzi pernah berkarir di India. Dia memimpin Chennaiyin FC ke gelar Liga Super India bersama klub tersebut.

Pada Juni 2021, ia mengumumkan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola.

Fabio Grosso - Bek Kiri.

foto: Twitter/@squawka

Grosso mencetak penalti kemenangan untuk Italia vs Prancis yang harus diselesaikan dengan drama adu penalti. Dia pensiun dari sepak bola pada 2012 saat bermain untuk Juventus. Kini, dirinya telah menjadi manajer atas klub Frosinone Calcio di Serie B.

Gennaro Gattuso - Gelandang Bertahan.

foto: Twitter/@AzzurriFanPhil

Gattuso adalah salah satu pemain yang cukup populer dari skuad pemenang Piala Dunia 2006 ini. Dia memiliki 73 caps internasional untuk timnas Italia dan bermain untuk AC Milan untuk sebagian besar karirnya.

Gattuso kini telah memulai petualangannya di dunia kepelatihan dan tugas terakhirnya adalah bersama Napoli pada 2021.

Andrea Pirlo - Gelandang Tengah.

foto: Twitter/@goal

Pirlo adalah salah satu gelandang paling terkemuka di era modern. Dia memiliki 116 caps untuk Italia dandan sebagian besar karir klubnya dihabiskan di Italia. Pada tahun 2017, ia pensiun saat bermain untuk New York City FC setelah ia terus berjuang dengan berbagai masalah fisik.

Dia kembali ke Juventus sebagai manajer pada 2020 tetapi didepak di akhir musim.

Simone Perrotta - Gelandang Kiri.

foto: Twitter/@italiannt

Perrotta membuat 48 penampilan internasional selama kariernya. Dia menghabiskan sebagian besar karirnya di AS Roma dengan memenangkan dua Coppa Italia dan satu Supercoppa Italiana. Kini, dirinya tetap berhubungan dengan Roma dalam berbagai proyek dan event sepakbola klub tersebut.

Mauro Camoranesi - Gelandang Kanan.

 

foto: Twitter/@squawka

Camoranesi menghabiskan sebagian besar karir sepak bolanya bermain di Juventus. Dia memenangkan gelar liga dan Supercoppa Italiana di musim debutnya bersama klub si nyonya tua itu. Dia sendiri memiliki 55 caps untuk tim nasional Italia.

Dia telah mengambil kursus kepelatihan setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2014 saat bermain untuk klub Argentina Racing Club.

Francesco Totti - Penyerang.

Francesco Totti adalah “One Man Club". Pangeran Roma menghabiskan seluruh karirnya hanya di AS Roma. Dia membuat 58 penampilan untuk Italia dan mencetak sembilan gol. Dia pensiun pada tahun 2017 tetapi tetap di klub sebagai direktur olahraga. Namun pada 2019, ia mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan itu.

Luca Toni - Penyerang.

foto: Twitter/@fifaworldcup

Luca Toni telah mencetak dua gol di Piala Dunia 2006 dan keduanya dicetak saat melawan Ukraina di perempat final. Dalam 47 penampilan untuk Italia, ia mencetak 16 gol. Pada 2016, ia pensiun dari sepak bola setelah di klub terakhirnya Verona.

Dia saat ini menjadi pundit sepak bola dengan Prime Video.

Daniele De Rossi (Pengganti).

foto: Twitter/@thecalcioguys

Gelandang itu sebagian besar bermain untuk Roma selama karier bermainnya. Namun, dia bermain untuk Boca Juniors selama beberapa bulan di akhir karirnya. Pada 6 Januari 2020, ia pensiun dari sepak bola dengan alasan keluarga.

Dia adalah gelandang dengan perolehan gol terbanyak di Italia karena dia telah mencetak 21 gol dalam 117 penampilan. Dia saat ini bekerja sebagai asisten teknis di Timnas Italia U-15 dan U-20.

Vincenzo Iaquinta (Pengganti).

foto: Twitter/@ItalianoCalcio

Penyerang itu memainkan 40 pertandingan untuk Italia dan mencetak enam gol. Vincenzo Iaquinta menghabiskan sebagian besar kariernya di Udinese dan kemudian untuk Juventus dan berhasil memenangkan Serie A pada 2012-2013. Dia mengumumkan pengunduran dirinya menyusul berakhirnya kontraknya di Turin pada 2013.

Pada tahun 2018, ia divonis bersalah atas kepemilikan senjata api secara ilegal dan dipenjara selama dua tahun oleh pengadilan di Reggio Emilia di Italia. Namun, Iaquinta bersikeras mengaku tidak bersalah.

Alessandro Del Piero (Pengganti).

foto: Twitter/@ItalianoCalcio

Legenda Italia ini adalah salah satu striker paling disegani di dunia sepakbola. Del Piero telah gantung sepatu setelah bermain untuk klub Delhi Dynamos di Indian Super League (ISL). Dia telah menghabiskan waktu terbaik dalam karirnya dengan Juventus memenangkan enam Serie A dan satu Liga Champions UEFA.

Dia saat ini memiliki sebuah restoran di Los Angeles dan muncul di berbagai acara sepak bola di negeri Paman Sam tersebut.

 

(brl/far)