Brilio.net - Bagi kamu penggemar sepak bola di era 90-an, pasti sudah tahu bagaimana kehebatan Ronaldo yang begitu melegenda. Nama lengkapnya adalah Ronaldo Luís Nazário de Lima. Sebelum ada nama Cristiano Ronaldo yang jadi maestro si kulit bundar, ada nama Ronaldo asal Brasil yang begitu memukau penampilannya di lapangan hijau.

Banyak yang bilang, seandainya ikon Brasil itu terhindar dari cedera lutut serius saat dia berada di Inter Milan, dia hampir pasti akan berada dalam kehebatan yang sama dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Diego Maradona dan Pele.

Saat masih junior, Ronaldo bisa dijadikan andalan di lini serang. Dirinya rata-rata hampir mencetak satu gol dalam satu pertandingan bersama klub PSV Eindhoven sebagai pemain remaja. Dirinya kemudian pindah ke klub Barcelona dan menjalani satu musim yang hebat di Barcelona pada 1996/97.

Pria yang dijuluki 'Il Fenomeno' itu mencetak 47 gol dalam 49 penampilan dan di pertengahan musim pada akhir 1996, ia memenangkan yang pertama dari tiga penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA pada usia 20 tahun – menjadikannya pemain yang termuda untuk mengumpulkan penghargaan.

Kemudian pada usia 21, Ronaldo meraih Ballon d'Or 1997, yang membuatnya menjadi penerima penghargaan termuda juga, rekor yang tetap utuh hingga hari ini.

Pria itu adalah definisi hebat sepanjang masa dan kisah kariernya adalah salah satu yang perlu diajarkan kepada generasi muda.

Puncak kehebatan Ronaldo ada pada Piala Dunia 2002. Setelah sembuh dari cedera selama hampir 2 tahun, Timnas Brasil memanggil kembali memanggil Ronaldo, menyusul penampilannya yang makin membaik bersama Inter Milan.

Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari menjadikan Ronaldo bagian dari trio penyerang Seleção bersama dengan Rivaldo dan Ronaldinho. Penampilan impresif trio yang dijuluki 3R ini berhasil membawa Brasil sekali lagi tampil di final dalam 3 Piala Dunia terakhir.

Kali ini melawan Jerman yang mengandalkan penjaga gawang Oliver Kahn. Seleção kali ini meraih hasil maksimal dengan mengalahkan Jerman 2-0, kedua gol diborong oleh Il Fenômeno yang juga memastikan dirinya meraih penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dengan 8 gol. Ia juga menyamai rekor legenda Brasil, Pelé yang telah mencetak 12 gol selama tampil dalam ajang Piala Dunia.

Kehebatannya yang begitu melegenda sudah diangkat menjadi sebuah film dokumenter. Film dokumenter Ronaldo akan segera dirilis. Hal ini akan menjadi film dokumenter DAZN Original.

Film ini di-launching saat momen ulang tahun ke-46, Ronaldo yakin pada tanggal 18 September. Pria itu sendiri men-tweet video trailer resmi untuk film 'The Phenomenon' dan menyampaikan ke penggemarnya untuk tidak melewatkan setiap momen untuk bernostalgia di era akhir 90-an sampai awal dekade 2000-an.

Tokoh-tokoh ikonik seperti Christian Vieri, Paolo Maldini, Zinedine Zidane, Diego Simeone dan Roberto Carlos ditampilkan dalam film dokumenter tersebut.

Sangat keren dan luar biasa, bukan?

The official trailer for The Phenomenon: The Rise, Fall & Redemption of Ronaldo is finally here!

I hope fans love watching it as much as I enjoyed making it.

Stay tuned for more details pic.twitter.com/8Gj7jbK7EE

— Ronaldo Nazário (@Ronaldo) October 3, 2022

 

 

(brl/tin)