Kisah Kylian Mbappe, anak pinggiran juara Piala Dunia di usia muda

Brilio.net - Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Prancis berhasil berjaya dengan keluar sebagai kampiun turnamen tersebut mengalahkan Kroasia di partai final dengan skor meyakinkan, 4-2.

Dengan hasil itu, Prancis kini sudah mengoleksi dua gelar juara dunia. Gelar pertama berhasil diraihnya saat menjadi tuan rumah di Piala Dunia 1998. saat itu Les Blues berhasil menghentikan laju Brasil dengan 3 gol tanpa balas.

Kapten mereka saat itu, Didier Deschamps berhasil memimpin Prancis untuk merengkuh trofi pertama mereka.
Hebatnya, pada 2018 Didier Deschamps kembali mengantarkan Prancis juara. Kali ini dirinya berperan sebagai pelatih untuk Paul Pogba dan kawan-kawan.

Salah satu yang menjadi kunci pada kesuksesan Prancis pada 2018 adalah kehadiran seorang anak muda bernama Kylian Mbappe. Dirinya sukses menjadi bomber andalan Prancis di usianya yang saat itu masih 19 tahun.

foto: Twitter/@cherylroberts00

Sejak turnamen itu, semua orang kemudian membicarakan bocah ini. Kylian Mbappe dianggap sebagai talenta sepak bola yang sangat hebat. Dirinya bermain layaknya pemain senior dengan segala pengalamannya.

Tak ayal di umurnya yang kini baru 23 tahun, Mbappe sudah bergelimang gelar dan trofi baik untuk timnasnya, klub, dan juga secara individu.

Nama lengkapnya Kylian Adesanmi Mbappé Lottin. Lahir pada tanggal 20 Desember 1998, dari dua orang tua keturunan Afrika yang sudah berkewarganegaraan Prancis. Tepatnya enam bulan setelah Timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998, Mbappé dilahirkan.

foto: Twitter/@SportamixLive

 

 

 

Ayah Mbappe berprofesi sebagai guru olahraga di sebuah sekolah sepak bola kecil di daerahnya.

Mbappe berasal dari keluarga yang bermukim di kawasan pinggiran kota Paris, Prancis. Ayah keturunan Nigeria dan ibu Aljazair. Kakek dan nenek Mbappe, Wilfred dan Fayza Mbappé konon yang bermigrasi ke Prancis sejak lama.

Sejak kecil, ayah Mbappe berprofesi sebagai guru olahraga di sebuah sekolah sepak bola kecil di daerahnya. Kegemaran Mbappe terhadap sepak bola pun kemudian disambut baik ayahnya dengan berusaha sebisa mungkin memberi fasilitas untuk Mbappe melatih skillnya.

foto: Twitter/@Mbappe_Side

Bahkan pada usia enam tahun, Mbappe sudah mampu menunjukkan bakatnya dan begitu progresif. ayahnya pun optimis kelak Mbappe akan jadi pemain sepak bola profesional suatu saat nanti.

Mbappe dilatih untuk menjadi pesepak bola profesional oleh ayahnya sendiri. Kylian dididik di klub kecil bersama AS Bondy tempat ayahnya bekerja. Dia dilatih untuk menjadi seorang sayap kiri. Posisi bermain yang mengandalkan skill menggiring bola dengan cepat.

foto: Twitter/@goal

Mbappe pun mampu berkembang dengan luar biasa. Teknik-teknik dasar begitu cepat dikuasai olehnya. Dirinya juga kemudian punya kelebihan di sisi kecepatan. Dalam satu kesempatan, Seorang pelatihnya di klub mengungkapkan Mbappe bermain dengan sangat jenius dan pergerakannya bagaikan kereta yang melesat.

Mbappe dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia FIFA 2018

Dari klub kampung AS Bondy, Mbappe pindah ke akademi Clairefontaine di mana penampilannya di usia remaja begitu luar biasa. Dirinya bahkan sudah mulai mampu memberikan banyak atraksi dalam setiap pertandingan. Hal tersebut membuat para pemandu bakat di Prancis maupun luar negeri berebut untuk memboyong Mbappe ke akademi klub mereka.

foto: Twitter/@GifItARest

Akhirnya, Mbappe sempat pergi ke klub remaja Chelsea di mana dia bermain di tim U-11. Ketika menginjak karier profesional, A.S Monaco jadi pilihan awal Mbappe di mana karirnya yang luar biasa dimulai.

Mbappé membuat debut perdananya pada 2 Desember 2015 dalam pertandingan Ligue 1 Prancis saat A.S Monaco vs SM Caen. Dia menjadi pemain termuda yang tampil untuk AS Monaco pada usia 16 tahun. Secara mengejutkan di akhir musim pertama Mbappé bersama A.S Monaco, ia menjadi bagian tim tersebut meraih gelar liga Ligue 1 di musim 2016/2017 bersama dengan satu gelar Coupe de France.

Akibatnya, Mbappe membuat terpesona tim raksasa PSG pada musim panas 2017. Ini membuatnya menjadi pemain di pinang ke Paris Saint-Germain untuk bergabung bersama tim kaya raya itu.

foto: Twitter/@BleacherReport

Bersama PSG, Mbappe kembali meraih gelar liga Ligue 1. Hal ini membuatnya meraih gelar Liga dua kali berturut-turut di dua tim yang berbeda.

Sementara itu, Kylian Mbappé membuat penampilan perdananya di tim snior Prancis ketika ia berusia 18 tahun, pada tahun 2017. Dirinya juga dibawa oleh pelatih Didier Deschamps untuk berangkat ke Rusia dalam turnamen Piala Dunia 2018.

Selama turnamen itu, Mbappé menunjukkan progres dan prestasinya dengan mencetak empat gol sepanjang kompetisi termasuk golnya di final dengan skor 4-2 kemenangan Prancis melawan Kroasia.

foto: Twitter/@SquawkaNews

Dia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia FIFA 2018 dan juga pemain kedua yang mencatatkan gol di final Piala Dunia setelah Pele.

Kylian Mbappé bisa disebut sebagai pemuda bergelimang banyak trofi dan penghargaan. Mulai dari gelar Ligue 1, gelar Coupe de France, juara Piala Dunia 2018, penghargaan pemain muda terbaik Ligue 1, penghargaan Golden boy, nominasi Pemain Pria Terbaik tahun 2020, serta penghargaan Pemain Muda Terbaik Piala Dunia FIFA 2018.


(brl/lea)