Lahir dan debut di Spanyol, pemain ini singkirkan tim Matador dari Piala Dunia Qatar
Pada 2020, ia diboyong oleh klub Italia yakni Inter Milan.
Hakim kemudian melanjutkan petualangannya sebagai pemain profesional dengan bermain di Borussia Dortmund dengan status pinjaman dari Real Madrid. Pada 2020, ia diboyong oleh klub Italia yakni Inter Milan.
Bermain satu musim bersama Nerazzurri, Hakimi berhasil mengantarkan klub ini juara Serie A. dan pada musim selanjutnya hingga saat ini, dirinya berseragam PSG, klub kaya dari kota Paris, Prancis.
Di level timnas, bakat Hakimi sebetulnya sempat dilirik oleh timnas Spanyol. Namun sejak usia muda Hakim telah memilih untuk membela timnas MAroko, negara asal orang tuanya. Dirinya telah membela The Atlas Lions sejak U-20, U-23, hingga senior.
foto: Twitter/@brfootball
Di Timnas senior, sejak debutnya pada 2016, Hakimi telah bermain sebanyak 58 kali dan 8 gol untuk Maroko. Di Piala Dunia 2022 ini, dirinya turut menjadi pilar inti dan mampu membantu Maroko meraih hasil cemerlang.
Setelah berhasil juara grup F, Maroko berhasil menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar. Achraf Hakimi menjadi penentu kemenangan setelah berhasil mengeksekusi penalti dengan cara panenka dan kemudian berselebrasi penguin ala Sergio Ramos.
Ketika kemenangan sudah diraih Maroko, Achraf Hakimi langsung mendatangi ibunya yang menonton langsung di tribun. Dirinya memeluk sebagai tanda kasih sayang dan terima kasih kepada ibunya yang ia anggap paling berjasa di hidupnya.
(brl/lea)
BACA JUGA :
- Ronaldo dipastikan gabung klub Arab Saudi usai Piala Dunia 2022, dapat gaji Rp 3,25 triliun
- Tak kuasa menahan tangis, momen sedih Luis Suarez gugur lebih cepat di Piala Dunia terakhirnya
- Adu pesona 10 WAGs Amerika Serikat vs Belanda, bikin gagal fokus
- Bomber Brasil ini gosok kaki Ronaldo Nazario berharap dapat kekuatan
- 5 Pemain ini pindah kewarganegaraan demi tampil di Piala Dunia 2022
- Pencetak gol Brasil di Piala Dunia 2022 ini dulunya penjual es krim