Momen epik komentator legendaris saat kemenangan Maroko vs Portugal ini bikin merinding
Salah satu momen epik yang terjadi pada siaran langsung detik-detik kemenangan Timnas Maroko dari Portugal adalah pesan epik dari komentator legendaris asal Inggris, Peter Drury.
Salah satu momen epik yang terjadi pada siaran langsung detik-detik kemenangan Timnas Maroko dari Portugal adalah pesan epik dari komentator legendaris asal Inggris, Peter Drury.
foto: Instagram/@officialpeterdrury
Saat peluit tanda berakhirnya pertandingan, Peter Drury yang dikenal menjadi komentator pertandingan sepak bola berbahasa Inggris sejak era 90-an ini begitu berapi-api dalam menyambut kemenangan Hakim Ziyech dan kawan-kawan.
Momen tersebut bisa kamu tonton video ini:
Peter Drury is a legend, his commentary at the end of the game between Morocco and Portugal sent chills all over my body. For the first time in history, there will be an African team in Fifa World Cup semi finals. Incredible #MARPOR #Qatar2022 #Africa pic.twitter.com/zqCY96Nywj
— I Love Arsenal (@ArsenalButler) December 10, 2022
"Ini adalah keajaiban bagi Maroko! The Atlas Lions kini tinggal satu langkah lagi menuju final Piala Dunia! Dunia Arab bersatu. Benua Afrika percaya!" seru Peter Drury
"Ini adalah pencapaian yang sama sekali tak bisa dipercaya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia, akan ada negara (asal) Afrika di semifinal. Portugal tersingkir, dan Cristiano Ronaldo tersingkir!" katanya mengakhiri seruannya yang poetik.
(brl/far)
BACA JUGA :
- Bikin haru, ini pesan perpisahan Cristiano Ronaldo usai tersingkir dari Piala Dunia 2022
- Dari kawan jadi lawan di laga Prancis vs Maroko semifinal Piala Dunia 2022, ini daftarnya
- Rating 11 pemain terbaik di babak perempatfinal Piala Dunia 2022, tak ada pemain Inggris
- Kisah Pepe, pemain bengal pencetak gol tertua kedua di Piala Dunia sepanjang sejarah
- Mantan bomber Argentina ini live streaming bareng Messi, beri motivasi jelang laga perempat final
- Momen iseng anak Messi saat nonton Piala Dunia 2022, timpuk permen karet ke arah penonton