Penampakan sepatu Lionel Messi, bertuliskan nama cinta sejatinya
Brilio.net - Penantian 36 tahun Timnas Argentina untuk menjuarai Piala Dunia berakhir sudah. Setelah lebih dari tiga dekade menunggu, akhirnya tim asal Amerika Selatan tersebut berhasil keluar sebagai juara. Argentina terakhir menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1986. Trofi ini sekaligus menjadi kemenangan ketiga mereka di perhelatan Piala Dunia.
Kemenangan Argentina tak didapat dengan mudah karena harus melakoni laga sengit melawan Prancis di final yang berlangsung pada Minggu malam (18/12). Gelar juara ini juga tak lepas dari penampilan gemilang sang kapten sekaligus bintang sepak bola Lionel Messi. La Pulga, julukan untuk Lionel Messi, berhasil menorehkan prestasi gemilang di tengah keraguan terhadap dirinya yang sempat mengalami penurunan performa.
Ajang Piala Dunia sekaligus menjadi titik comeback pemain yang memperkuat tim Paris Saint-Germain tersebut. Usai sah menjadi pemenang Piala Dunia melalui laga sengit kontra Prancis, Messi pun berhak mengangkat trofi untuk Argentina.
Di tengah euforia tersebut, akun resmi UEFA Champions League mengungkap fakta menarik seputar Lionel Messi. Unggahannya menunjukkan penampakan sepatu Lionel Messi yang ternyata bertuliskan nama 'cinta sejatinya'.
Bukan cuma nama anak-anaknya, tetapi juga bertuliskan cinta monyet Messi yang kini jadi istrinya. Sosok ini adalah Antonella Rocuzzo. Messi menyisipkan tulisan Anto di bawah Ciro, di sepatu sebelah kiri.
foto: Instagram/@championsleague; @fifaworldcup
Sosok yang namanya terpatri dalam sepatu Lionel Messi adalah sang anak. Tampak nama Thiago dan Mateo lengkap dengan tanggal lahir mereka di sepatu La Pulga. Selain itu, dalam sepatu tersebut juga terlihat angka 10 yang merupakan nomor punggung Lionel Messi.
"Thiago 02 11 12. Mateo 11 09 15," begitu penampakan tulisan di sepatu Lionel Messi.
Pemain bernomor punggung 10 tersebut memang dikenal sebagai seorang family man. Usai kemenangannya di Piala Dunia, ia juga tak luput merayakannya bersama sang istri Antonella Roccuzzo dan ketiga jagoan kecilnya Thiago, Mateo dan Ciro.
Ia membawa sang anak untuk ikut merasakan euforia kemenangan sekaligus prestasi terbesar dalam karier sepak bolanya. Tampak seluruh keluarga bergembira atas kemenangan tersebut. Terlebih mereka selalu setia menyaksikan pertandingan yang dilakoni oleh pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi tersebut.
foto: Instagram/@fifaworldcup; @antonellaroccuzzo
Pesepak bola berusia 35 tahun tersebut sempat ingin pensiun dari kiprahnya di Timnas Argentina. Namun demikian, di usianya yang sudah menginjak kepala tiga, nyatanya ia masih berhasil menorehkan prestasi tertinggi dan menyudahi puasa gelar Argentina di Piala Dunia.
Lionel Messi juga mencatatkan sejumlah rekor selama perhelatan pesta bola empat tahunan ini. Di antara rekor tersebut yakni Messi berhasil menjadi top skor sepanjang masa Argentina di Piala Dunia dengan torehan 13 gol. Ia berhasil mengungguli legenda Argentina Gabriel Batistuta yang mencetak 10 gol untuk Argentina.
Pertandingan final antara Argentina melawan Prancis menjadi laga puncak terdramatis sepanjang gelaran Piala Dunia. Lionel Messi dan Angel Di Maria berhasil membawa Argentina unggul 2-0 di paruh pertama. Namun, Prancis sukses melesakkan dwigol dan menyeimbangkan skor lewat bintang mereka Kylian Mbappe.
Messi sempat membawa Argentina kembali unggul di menit ke-108 sebelum akhirnya disamakan kembali oleh Mbappe yang sukses mencetak hattrick-nya. Laga ini akhirnya harus menemui adu penalti yang dimenangkan oleh Argentina dengan skor 4-2. Argentina pun berhak atas trofi Piala Dunia.
(brl/lin)
BACA JUGA :
- Sulit dipercaya, cuitan 7 tahun lalu ini prediksi Lionel Messi juara Piala Dunia 2022
- Lengkapi koleksi gelar, Messi masuk 9 pesepak bola yang mampu juara Piala Dunia, UCL, dan Ballon d'Or
- Juara bersama Argentina, ini 2 rekor Lionel Messi selama Piala Dunia 2022
- Final terhebat sepanjang sejarah, dramatis! Messi akhirnya raih trofi Piala Dunia
- 10 Makanan dikonsumsi Lionel Messi sehari-hari, jaga fisik selalu prima dan sehat
- Lionel Messi: Edisi 2022 adalah Piala Dunia yang terakhir bagi saya