Prediksi Piala Dunia 2022 dengan rumus Matematika Oxford, Brasil juara
Brilio.net - Piala Dunia 2022 telah dimulai. Semua tim telah bersiap untuk memberikan penampilan terbaiknya agar tidak tersingkir dengan cepat dari turnamen ini. Deretan pemain bintang dari masing-masing timnas tentunya punya tugas untuk membawa negaranya berprestasi di Piala Dunia Qatar ini.
foto: Twitter/@Itiswinny
Berbagai preview, analisis, sampai prediksi kerap dilakukan untuk melihat tim mana yang kira-kira akan juara di Piala Dunia edisi kali ini. Prediksi itu dilakukan oleh berbagai kalangan dan bidang. Tak terkecuali prediksi yang datang dari kalangan akademisi.
Salah satu peneliti bernama Joshua Bull dari Universitas Oxford, memprediksi bahwa Brasil akan dapat memenangkan Piala Dunia FIFA.
foto: Twitter/@UniofOxford
Dilansir brilio.net dari laman berita nationworldnews.com pada Selasa (22/11), menurut Bull yang ahli sistem matematika, ada kemungkinan besar Piala Dunia akan dimenangkan oleh negara Amerika Latin. Brasil memiliki peluang sebesar 14,72% untuk menang, sedangkan rivalnya Argentina tertinggal dengan peluang sebesar 14,36%.
NEW: Oxford mathematical model predicts route to the men's @FIFAWorldCup
— University of Oxford (@UniofOxford) November 18, 2022
The model - created by @OxUniMaths' @JoshuaABull - forecasts:
England to lose in the quarter-final
Argentina vs Brazil in the semi-final
Brazil to beat Belgium in the final#WorldCup pic.twitter.com/gm0IdIt8K6
Di bawah kedua negara tersebut, ada Belanda dengan peluang 7,84%, Spanyol 7,03%, serta Prancis dengan 6,37%. Demikian pula, lima negara lainnya yang termasuk dalam daftar sepuluh negara dengan peluang terbesar untuk juara Piala Dunia antara lain, Belgia 6,31%, Portugal 5,60% Denmark 4,94%, Jerman 3,84%, serta Uruguay dengan peluang 3,55%.
Bagaimana cara Joshua Bull menebak juara Piala Dunia 2022?
Sebagai matematikawan, Joshua Bull mengklaim dirinya lebih kompeten jika dibandingkan dengan Paul si gurita, hewan cerdas yang pernah viral saat memprediksi Piala Dunia 2010 silam.
Dengan rumus Matematikanya, Bull pernah memenangkan kontes sepak bola fantasi mengalahkan delapan juta peserta pada tahun 2020. Dari situ, dirinya percaya diri untuk mengembangkan rumusnya dalam memprediksi juara Piala Dunia Qatar 2022.
foto: YouTube/Oxford Mathematics
“Dengan menyempurnakan data, menerapkan keterampilan pemodelannya, dan menambahkan sedikit asumsi, Josh telah menemukan jawabannya, atau lebih tepatnya hasil yang mungkin,” kata Bull dikutip dari nationworldnews.com.
Dalam video yang dibagikan oleh kanal YouTube Oxford Mathematics, Bull meyakinkan bahwa dia memulai dengan model matematika setelah seseorang mengetuk pintunya, ingin tahu siapa yang akan memenangkan Piala Dunia.
Bull menjelaskan bahwa dirinya mencoba memprediksi dengan mengambil Timnas Inggris sebagai contoh. Dirinya membuat model di mana ia menyimulasikan setiap pertandingan pada Inggris, memberikan skor kemenangan, serta memeriksa apakah gelar juara itu akan "pulang" ke Inggris. Simulasi itu kemudian diulang sebanyak 100.000 kali. Selain Inggris, Bull juga mempraktikkan pada negara kontestan lainnya.
foto: Instagram/@cbf_futebol
“Dan kami mulai melihat bahwa tim yang sama menjadi yang teratas,” jelas Bull dikutip dari nationworldnews.com.
Jadi, mereka mulai membangun model dengan data dari portal elorates.net beserta peringkat, prediksi gol, serta permainan yang dimainkan sejak 2018 dengan tim yang mereka hadapi dan mengulanginya sebanyak 100.000 kali.
Brasil diprediksi akan meraih juara Piala Dunia keenam.
Banyak anggapan menyebut tim berjuluk a Selecão ini sebagai favorit pada Piala Dunia 2022. Negara Amerika Latin yang sangat kental dengan budaya sepak bolanya ini telah memenangkan lima Piala Dunia. Jumlah itu lebih banyak dari negara peraih juara dunia manapun.
foto: Instagram/@cbf_futebol
Analis Opta Million dalam laman theanalyst.com juga memperkirakan Brasil menjadi favorit di Qatar, diikuti oleh Argentina, Prancis, Spanyol, dan Inggris. Sementara menurut Joshua Bull, Brasil adalah juara Piala Dunia 2022 jika prediksi dengan menggunakan rumus Matematika Oxford.
(brl/lin)
BACA JUGA :
- Evolusi sepatu sepak bola dari masa ke masa, kini jadi barang branded
- Preview grup H Piala Dunia 2022: Pemain Korsel kualitas kelas dunia
- Klasemen grup A Piala Dunia 2022: Awal buruk untuk tuan rumah Qatar
- 5 Momen pembukaan Piala Dunia 2022, pemuda difabel baca ayat Alquran
- 5 Klub tersukses di Piala Dunia, sumbang banyak pemain untuk juara