Rating 11 pemain terbaik di babak perempatfinal Piala Dunia 2022, tak ada pemain Inggris
Brilio.net - Piala Dunia 2022 sudah semakin dekat menuju momen puncak. Piala Dunia yang diselenggarakan di Qatar ini sudah bersiap menuju fase semifinal, dimana hanya tinggal empat tim yang tersisa dalam turnamen ini.
Argentina, Kroasia, Prancis, dan Maroko adalah empat tim yang berhasil lolos dari babak perempatfinal. Keempatnya berhasil menang dalam laga melawan tim unggulan seperti Belanda, Brasil, Inggris, dan Portugal.
Nah, dengan sudah selesai babak perempatfinal, kira-kira siapa saja yang punya rating tertinggi dengan berhasil menunjukkan performa terbaiknya saat babak delapan besar Piala Dunia 2022? dirangkum brilio.net pada Senin (12/12) berikut sebelas daftarnya.
1. Kiper: Dominik Livakovic (Kroasia) | Rating: 8.06
foto: Twitter/@ESPNFC
Dominik Livakovic bisa dibilang adalah pahlawan Kroasia kala mereka menaklukkan Brasil. Kiper asal klub Dinamo Zagreb ini telah melakukan sebelas kali penyelamatan krusial. Berbagai peluang yang didapatkan Neymar dkk berhasil dia mentahkan.
Jumlah penyelamatan tersebut jadi rekor terbanyak yang dilakukan penjaga gawang dalam satu pertandingan di Piala Dunia 2022. Setelah menjadi man of the match kala melawan Jepang, Livakovic terus menunjukkan kehebatannya ketika berhasil menepis tendangan Rodrygo di babak adu penalti.
2. Bek Kanan: Eder Militao (Brasil) | Rating: 7.50
foto: Twitter/@edermilitao
Militao jadi pemain belakang yang paling solid di babak perempat final. Di lini belakang Brasil, dirinya sukses membuat Kroasia tak bisa membangun serangan dari sisi kiri. Namun dirinya sempat kecolongan ketika Kroasia mampu menyamakan kedudukan di menit ke-117.
Bek Real Madrid ini punya akurasi operan 100 persen sepanjang pertandingan. Tekel suksesnya pun mencapai angka 95 persen.
Cristian Romero (Argentina)
3. Bek tengah: Cristian Romero (Argentina) | Rating: 7.04
foto: Twitter/@RoyNemer
Bek tengah asal klub Tottenham, Cristian Romero memiliki tingkat keberhasilan umpan 93 persen, serta tingkat keberhasilan tekel 100 persen saat menghadapi Belanda di perempatfinal.
Namun karena kelelahan, di akhir laga, dirinya diganti German Pezzella di menit ke-78. Setelah itu, Argentina jadi kebobolan dua gol dan dipaksa Belanda untuk tetap melanjutkan pertandingan ke babak perpanjangan waktu hingga babak adu penalti.
4. Bek Tengah: Jawad El-Yamiq (Maroko) | Rating: 7.60
foto: Twitter/@Alhamdhulillaah
Jawad El Yamiq adalah bek tengah yang begitu disiplin dengan berhasil menjaga ketat para penyerang Portugal di babak perempatfinal. Maroko yang berhasil unggul lebih dulu, tak kunjung mampu disamakan oleh Ronaldo dkk.
El-Yamiq berhasil melakukan sepuluh kali sapuan, dua kali intersepsi, dan tiga kali menang dalam duel udara melawan pemain Portugal. Alhasil, Portugal gagal mencetak gol balasan yang membuat Maroko menang dan melaju untuk pertama kalinya di babak semifinal Piala Dunia 2022.
5. Bek Kiri: Yahia Attiyat Allah (Maroko) | Rating: 7.66
foto: Twitter/@iF2is
Yahia Attiyat Allah adalah aktor kunci dari kemenangan Maroko atas Portugal. Pemain asal klub Wydad AC ini membuat tiga umpan kunci yang berbuah sebagai peluang emas bagi Maroko.
Salah satu umpannya yang sukses adalah umpan kepada Youssef En-Nesyri yang berhasil mengkonversinya menjadi gol. Sebagai bek kiri, dirinya terlihat sangat disiplin dalam menjaga kestabilan transisi menyerang ke bertahan bagi The Atlas Lions.
6. Gelandang kanan: Bruno Fernandes (Portugal) | Rating: 7.58
foto: Twitter/@moehadam
Bruno Fernandes bermain sangat brilian di babak perempatfinal menghadapi Maroko. Pemain Man United ini punya tingkat keberhasilan drible 100 persen. Dirinya juga melakukan umpan kunci sebanyak tiga kali.
Salah satu peluang terbaiknya adalah ketika dirinya melakukan tendangan jitu dari luar kotak penalti. Namun bola itu masih bisa ditepis oleh kiper Maroko, Yassine Bounou. Meski Portugal gagal lolos, performa Bruno Fernandes patut diacungi jempol.
7. Gelandang Tengah: Antoine Griezmann (Prancis) | Rating: 7.56
foto: Twitter/@atletienglish
Antoine Griezmann menjadi man of the match saat Prancis berhasil menghempaskan laju Inggris di babak perempatfinal. Dirinya berhasil mengirimkan dua assist yang berbuah dua gol dalam kemenangan Prancis dengan skor 2-1 atas Inggris.
Posisi baru Griezmann di tengah membuatnya menjadi pemain yang berperan mengalirkan bola dari lini pertahanan Prancis ke kotak penalti Inggris.
Neymar (Brasil)
8. Gelandang Tengah: Neymar (Brasil) | Rating: 8.20
foto: Twitter/@JantadasNey
Meskipun Brasil tersingkir dari perempat final melalui adu penalti melawan Kroasia, Neymar tetap menjadi man of the match. Golnya di perpanjangan waktu awalnya dianggap sebagai penentu kemenangan Selecao. Namun anggapan itu pupus kala Bruno Petkovic menyamakan pada menit ke-117.
Pemain PSG ini punya tingkat keberhasil drible 98 persen, telah melakukan satu umpan kunci. Meski Brasil gagal lolos, penampilan Neymar dianggap paling bagus dari semua pemain di pertandingan tersebut.
9. Gelandang Kiri: Marcos Acuna (Argentina) | Rating: 7.47
foto: Twitter/@Spinaaaaa17
Sebagai gelandang sayap kiri, Marcos Acuna melakukan beberapa tusukan ke pertahanan Belanda. Dia piawai dalam membuka ruang untuk Lionel Messi melakukan tembakan ke gawang.
Dua kali dribelnya menjadi krusial karena berhasil menciptakan situasi bahaya di lini belakang Belanda.
10. Lionel Messi (Argentina) | Rating: 8.69
foto: Twitter/@TheBarcaAddict
Leo Messi kembali menjadi savior bagi Argentina dan membawa La Albiceleste lolos ke semifinal. Dia mencetak gol dalam pertandingan melawan Belanda, dan sukses menjadi algojo di babak adu penalti.
Dua tembakan tepat sasaran Messi, tiga operan kunci, jadi jumlah tertinggi dibanding striker lainnya di pertandingan tersebut.
11. Wout Weghorst (Belanda) | Rating: 8.73
foto: Twitter/@CBSSportsGolazo
Wout Weghorst hanya butuh lima menit untuk mampu mencetak gol ketika dia menjadi pemain pengganti di menit ke-78. Setelah berhasil memperkecil ketertinggalan, di menit 90+11, dirinya kembali mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2 dari Argentina.
Kemenangan tim Tango pun sempat terhenti akibat Belanda belum menyerah sampai babak adu penalti.
(brl/ola)
BACA JUGA :
- Kisah Pepe, pemain bengal pencetak gol tertua kedua di Piala Dunia sepanjang sejarah
- Tak jagokan The Three Lions, ini prediksi 3 legenda Liga Inggris di perempat final Piala Dunia 2022
- 5 pemain termahal Inggris vs 5 bintang termahal Prancis, siapa bakal berjaya di Qatar?
- Bukan beri pertanyaan, jurnalis ini beri pernyataan emosional usai kemenangan Maroko atas Spanyol
- Mantan bomber Argentina ini live streaming bareng Messi, beri motivasi jelang laga perempat final
- Momen iseng anak Messi saat nonton Piala Dunia 2022, timpuk permen karet ke arah penonton