Tak bisa dianggap remeh, Qatar potensial kejutkan Piala Dunia 2022

Brilio.net - Selalu ada sesuatu yang menjadi faktor Timnas dari negara tuan rumah berbuat banyak di Piala Dunia. Tim tuan rumah sudah pasti diunggulkan dengan dukungan penonton paling banyak di stadion. Meskipun di sisi lain ada faktor beban ekspektasi juga agar ketika mereka bersaing di kandang sendiri.

Selain terbebani tugas menjadi tuan rumah, Qatar akan membuka turnamen ini lewat pertandingan perdana kontra Ekuador pada (20/11) nanti. Hal itu juga akan menandai pertama kalinya tim berjuluk The Maroon itu tampil di Piala Dunia.

Dalam sejarahnya, Timnas Qatar baru memainkan pertandingan pertama mereka sebagai sebuah negara pada 1970. 52 Tahun kemudian, Qatar telah bersiap untuk memberikan yang terbaik di turnamen akbar yang kali ini diadakan di rumah mereka.

Meskipun berstatus sebagai debutan, Qatar tentu tidak mau jadi tim hore di Piala Dunia. Ada beberapa modal yang sudah mereka bawa menjelang turnamen yang digelar pekan depan. Modal tersebut sangat bisa berpotensi untuk mengejutkan lawan-lawannya di Piala Dunia.

Faktor Pelatih.

foto: Instagram/@qfa

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kehadiran Félix Sánchez sebagai pelatih Timnas Qatar. Dirinya didapuk menjadi juru taktik The Maroon sejak 2017.

Pelatih berusia 46 tahun ini berasal dari Katalunya, Spanyol. Di klub kota kelahirannya, FC Barcelona, Sánchez menghabiskan 10 tahun bekerja sebagai pelatih akademi La Masia. Dirinya turut mendidik para pemain paling berbakat di klub itu dari 1996 sampai 2006.

Pada 2013, ia direkrut sebagai pelatih timnas Qatar U19. Dirinya berhasil memenangkan Piala Asia U-19 pada 2014. Baru pada 2017, Sánchez dipercaya menangani Timnas Senior berikut juga timnas U-23 Qatar. Sánchez berhasil membimbing mereka meraih juara ketiga di Piala Asia U-23 pada 2018.

foto: Instagram/@qfa

Setahun kemudian, Sánchez memimpin tim senior Qatar meraih juara Piala Asia untuk pertama kalinya. Saat itu Qatar berhasil menaklukkan Jepang dengan skor 3-1 di stadion Zayed Sports City, Uni Emirat Arab.

Sánchez sering menggunakan formasi 3-5-2 dan sejauh ini telah memimpin 88 pertandingan, dengan catatan 47 kali menang, 16 kali seri, serta kalah 25 kali.

 

 

Faktor pemain berbakat

Faktor pemain berbakat.

Felix Sánchez yang sudah melatih timnas Qatar sejak usia dini, tentu mengenal para pemainnya dengan baik. Ia memiliki beberapa pemain kunci yang akan ia andalkan selama berjuang di Piala Dunia.

foto: Instagram/@qfa

Pertama ada kiper Saad Al-Sheeb. Pemain ini telah menjadi penjaga gawang nomor satu di Qatar sejak memulai debutnya pada 2009 dan memiliki 76 caps internasional bersama The Maroon. Kedua, ada Abdelkarim Hassan menjadi pemain nomor dua dengan caps terbanyak di Qatar (130).

Abdelkarim punya peran sebagai bek tengah. Meskipun seringkali bermain sebagai bek kiri selama kariernya. Ia dikenal memiliki tembakan jitu dari luar kotak penalti. Contohnya adalah gol saat melawan Yaman di Piala Teluk 2019.

 

Pemain berbakat selanjutnya yang jadi andalan Felix Sanchez adalah Hassan dan Al Sheeb. Dirinya juga adalah penggawa andalan klub papan atas di Qatar, Al Sadd. Dirinya pernah merasakan polesan Xavi Hernandez. Selanjutnya, ada Hassan Al-Haydos yang jadi kapten tim. Dirinya merupakan playmaker kunci dalam serangan The Maroon. Hassan Al-Haydos adalah pemain Qatar dengan caps terbanyak sepanjang masa, dengan 169 penampilan.

foto: Instagram/@qfa

Terakhir ada Akram Afif, pemain Al Sadd lainnya yang telah menjadi bomber Qatar di lini depan. Adapula striker tajam bernama Almoez Ali yang terpilih sebagai pemain terbaik di Piala Asia 2019.

Pengalaman bertanding keliling Dunia.

Sebagaimana dijelaskan di awal, Timnas Qatar hari ini adalah tim yang sudah dibentuk sejak lama oleh Félix Sánchez. Pemain-pemain yang mengisi timnas adalah hasil tempaan pelatih tersebut. Selain itu, tim ini juga selalu bersama-sama dan sudah banyak mengikuti berbagai turnamen di seluruh dunia.

foto: Instagram/@qfa

Walaupun menjadi tuan rumah, Qatar tetap mengikuti kualifikasi Piala Dunia untuk tetap berlatih dan menjajal tim-tim kuat di Zona Asia. Selain itu, Qatar juga telah mengikuti Piala Emas Concacaf di Amerika Utara. Mereka telah menjajal kekuatan USA, Panama, dan Honduras.

foto: Instagram/@qfa

Terbaru, mereka turut serta dalam turnamen Copa Amerika dan menjajal kekuatan Argentina, Kolombia, Brasil, dan Paraguay. Di partai uji coba lainnya, Qatar juga turut bertanding melawan tim-tim kuat dari Eropa.

Artinya, Timnas Qatar punya persiapan yang cukup panjang dalam menyongsong Piala Dunia di rumahnya sendiri. Hal ini tentu menjadi kekuatan bagi The Maroon sendiri karena mereka sudah terlatih dengan mengetahui berbagai kekuatan sepak bola yang ada di dunia.

foto: Instagram/@qfa

Tentunya, semua yang sudah dilakukan Timnas Qatar dengan begitu serius ingin mereka buktikan hasilnya ketika menjalani pertandingan pertamanya melawan Ekuador 20 November mendatang.


(brl/jad)