Setiap warga berhak mendapatkan pendidikan dasar. Pendidikan bagi setiap orang bisa merubah pola pikir dan masa depan. Meski begitu, pendidikan di Indonesia dirasa masih kurang merata, salah satunya di daerah Papua.
Perjuangan siswa sekolah di Papua kembali mencuri perhatian publik, setelah unggahan video dari akun TikTok @delvi06 pada beberapa hari lalu. Dalam video singkat terlihat anak-anak datang ke sekolah dengan semangat yang luar biasa, meski keadaan mereka jauh dari kata sempurna.
BACA JUGA :
Definisi murid loyal, momen guru dapat hadiah mahal setelah pengumuman hasil ujian ini bikin kaget
Siswa-siswa tersebut hadir dengan baju yang tampak lusuh. Bahkan mereka tak mengenakan sepatu saat menimba ilmu. Potretnya ini bikin orang melihatnya terasa terenyuh.
Berikut ini 9 potret siswa sekolah di Papua, sebagaimana brilio.net rangkum dari akun TikTok @delvi06, Kamis (12/9).
BACA JUGA :
Siswa ini punya nama nggak lazim bikin bingung gurunya harus panggil apa, bikin lidah keseleo
TikTok @delvi06
Dalam video berdurasi beberapa detik, Delvi seorang guru membagikan ceritanya setelah seminggu mengajar di sekolah tersebut.
TikTok @delvi06
Tampak dalam video ada seorang anak laki-laki yang sedang maju ke depan kelas yang tak pakai seragam merah putih layaknya sekolah dasar pada umumnya.
TikTok @delvi06
Bahkan saat diperhatikan beberapa anak didiknya ada yang tak ganti baju sama sekali.
TikTok @delvi06
Alasan tak mengganti baju lantaran siswa tersebut hanya punya satu baju dan celana saja.
TikTok @delvi06
Tentunya hal tersebut membuat Delvi tak kuasa menahan air mata.
TikTok @delvi06
Memprihatinkan lagi baju siswa yang berada di depan kelas itu robek, meski begitu ia tetap semangat untuk bersekolah.
TikTok @delvi06
Tentu, apa yang terjadi pada suasana mengajar di sekolahan tersebut membuat Delvi belajar, bahwa sekolah tidak harus menggunakan baju bagus.
TikTok @delvi06
Selain itu, adanya fasilitas yang cukup seperti meja, kursi, dan papan tulis membuat para siswa merasa bersyukur.
©TikTok @delvi06
Cukup dengan adanya sekolah tanpa fasilitas yang mewah dan guru yang baik hati membuat mereka beruntung bisa menuntut ilmu seperti anak bangsa lainnya.