Syahdunya Pasar Keroncong Kotagede di tengah gerimis romantisnya Jogja

Meski gerimis, suasana romantis justru sangat kental terasa di pagelaran musik Pasar Keroncong Kotagede, di Pasar Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (12/12). Ratusan orang yang terbagi di tiga lokasi itu berkerumun untuk menyaksikan para musisi keroncong berkesenian.

Beberapa jam mereka berdiri dengan setia untuk menjadi saksi sejarah dari sebuah momen yang sangat jarang dan baru pertama kali terselenggara di kota gudeg tersebut.

Acara yang meriah itu terbagi menjadi tiga lokasi panggung, yakni Panggung Sayangan, Panggung Loring Pasar, dan Panggung Sopingen. Untuk Panggung Sayangan yang berada di Kampung Sayangan Utara Masjid Besar Mataram sendiri menampilkan banyak grup keroncong. Di antaranya ada Candra Kirana, Presto Morsen feat Didik Nini Thowok, Sorlem, Jalur Paris, dan Tim Pasko. Presto Morsen feat Didik Nini Thowok sendiri mendapat giliran unjuk kebolehan setelah grup keroncong Chandra Kirana.

Kemudian, di Panggung Sopingen yang berada di Halaman Pendopo Sopingen ada Iga Mawarni yang sukses menghibur para penikmat keroncong dengan suaranya yang khas dan selalu membuat siapapun yang mendengarnya meleleh. Djaduk Ferianto selaku penggagas acara ini pun didaulat tampil di Panggung Loring Pasar yang berada di utara Pasar Kotagede.

Tak hanya itu, beberapa nama grup keroncong lainnya asal Kotagede dan sekitarnya juga hadir dan memeriahkan perhelatan itu, di antaranya ada Kharisma, Erwina, Irama Guyub, Depasko, Pesona Irama, Sinten Remen, Endah Laras, Violet, Diharsma, AdaKalaNya dan Puspa Jelita feat Heruwa.

Acara yang berlangsung dari pukul 16.00 hingga pukul 23.00 WIB tersebut dibuka oleh Garin Nugroho, selaku pelaku seni yang secara khusus datang ke Kotagede, Yogyakarta. Berikut ini adalah foto-foto keriaan Pasar Keroncong Kotagede yang pastinya seru dan akan selalu ditunggu di tahun-tahun berikutnya.