Seni adalah kebebasan berekspresi. Melalui media besi dan batu, Cahyo Basuki 'Yopi' mencoba menunjukkan karya-karya topengnya melalui pameran yang bertajuk Second Skin. Tema dari Second Skin sendiri berarti sesuatu yang menempel, melekat ketat di kulit, di sebagian atau bahkan seluruh tubuh. Sekilas topeng-topeng yang ditampilkan seperti topeng pada zaman perang kekaisaran Romawi.
Topeng bagi Yopi adalah sebuah bentuk mainan yang bisa digunakan sebagai alat ekspresi atau sekadar sebagai pajangan. Lalu alasan kenapa memilih topeng sebagai objek yang dipamerkan, Yopi menjelaskan kepada brilio.net, Selasa (17/11) bahwa topeng adalah bagian dari mainan. "Saya membuat mainan. Mainan menarik minat saya karena mainan itu interaktif."
Berikut brilio.net tampilkan 19 foto karya Yopi dalam pameran Second Skin yang ditampilkan di Jogja National Museum hingga 28 November ini.
© 2015 brilio.net
Doctor Crab terbuat dari besi dengan ukuran 44 x 25 x 15 cm
© 2015 brilio.net
Artefak terbuat dari besi dan batu
© 2015 brilio.net
Sisyphus After Rodin terbuat dari besi dan batu
© 2015 brilio.net
Cloud Cutter terbuat dari besi dengan ukuran 34 x 36 x 38 cm
© 2015 brilio.net
Spartax Singer menggunakan media besi
© 2015 brilio.net
Olga dengan dimensi 59 x 38 x 27 cm
© 2015 brilio.net
Chef Kisser besi ukuran 28 x 43 x 14 cm
© 2015 brilio.net
Palem Asri Peace Patrol terbuat dari besi
© 2015 brilio.net
Salah satu karya Yopi yang menggunakan cermin cembung
© 2015 brilio.net
Mr Sometimes karya Yopi
© 2015 brilio.net
Ivan terbuat dari besi
© 2015 brilio.net
Empress Zulu dibuat tahun 2013
© 2015 brilio.net
2nd Bottle Self Portrait dibuat dari tumpukan gunting bekas
© 2015 brilio.net
Franky mirip topeng di serial Jason vs Freedy
© 2015 brilio.net
Obiwan dibuat tahun 2014
© 2015 brilio.net
RX King terbuat dari besi
© 2015 brilio.net
Babylon Clown mirip topeng dari band Slipknot yah
© 2015 brilio.net
Bone Stinger dengan ukuran 40 x 25 x 30 cm
© 2015 brilio.net
Mencoba salah satu karya Yopi