Hasil quick count Pilkada serentak 2024 mulai menunjukkan gambaran hasil bagi para calon kepala daerah, termasuk para selebritas. Rabu (27/11), sejumlah nama besar di dunia hiburan yang mencoba peruntungan di dunia politik terpantau masuk dalam persaingan sengit.
Sayangnya, beberapa selebriti yang sebelumnya percaya diri maju ke Pilkada harus menerima kenyataan pahit. Tidak semua artis ini mampu meraih suara mayoritas dan harus puas dengan posisi di bawah para pesaing mereka.
BACA JUGA :
Tangis haru dan sujud syukur Jeje Govinda usai unggul di quick count Pilkada Bandung Barat
Salah satunya adalah Krisdayanti yang mencalonkan diri sebagai wali kota Batu. Hasil quick count Pilwalkot Batu 2024 menunjukkan KD dan pasangannya, Kresna Dewanata Prosakh (KriDa), berada di posisi paling bawah.
Selain Krisdayanti, daftar selebriti yang kalah dalam hitung cepat ini menjadi bukti bahwa dukungan publik tidak hanya soal ketenaran, tetapi juga strategi dan kepercayaan masyarakat terhadap visi mereka.
Siapa saja artis yang kalah versi hitung cepat Pilkada 2024? Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (28/11).
BACA JUGA :
Dulu pernah jadi pemulung, ini 9 perjalanan karier Hengky Kurniawan yang kini terjun ke dunia politik
Instagram/@vickyprasetyo777
Vicky Prasetyo bersama pasangannya, Muchammad Suwandi, hanya mampu meraih 20,7 persen suara dalam Pilkada Pemalang. Perolehan ini menempatkan mereka di posisi terakhir, jauh tertinggal dari dua pasangan calon lainnya, yaitu Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dan Anom Widiyantoro-Nurkholes.
Instagram/@hengkykurniawan
Hengky Kurniawan yang mencalonkan diri sebagai Bupati Bandung Barat bersama Ade Sudrajat hanya meraih 23,95 persen suara. Pasangan ini harus mengakui keunggulan pasangan Jeje Govinda dan Asep Ismail yang mendapatkan suara lebih besar. Karier politik Hengky yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati belum cukup mengamankan kemenangan kali ini.
Instagram/@gilangdirga
Presenter dan komedian Gilang Dirga mendampingi Didik Agus T sebagai calon Wakil Bupati Bandung Barat. Berdasarkan hitung cepat, pasangan ini hanya memperoleh 17,75 persen suara. Kekalahan ini menempatkan mereka di posisi terakhir dalam kontestasi Pilkada Bandung Barat 2024.
Instagram/@rocknal
Sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal Surapradja bersama Jeje Wiradinata hanya memperoleh 9,10 persen suara. Perolehan ini menempatkan mereka di posisi kedua terbawah dari empat paslon yang bersaing. Popularitas Ronal sebagai figur publik ternyata tidak cukup untuk mendongkrak elektabilitasnya.
Instagram/@sahrulgunawanofficial
Sahrul Gunawan kembali mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bandung bersama Gun Gun Gunawan. Meski didukung sejumlah partai besar, pasangan ini hanya meraih 43,18 persen suara, kalah dari pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb yang unggul dengan 56,82 persen.
Instagram/@vickyshu
Penyanyi Vicky Shu yang maju sebagai calon Wakil Bupati Cilacap bersama Awaluddin Muuri hanya memperoleh 19,73 persen suara. Pasangan ini kalah jauh dari Syamsul-Ammy yang memimpin dengan 67,41 persen suara. Beberapa TPS juga menunjukkan perolehan suara Vicky yang konsisten di posisi bawah.
Instagram/@virnie_ismail
Virnie Ismail, yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Lebak bersama Dede Supriyadi, hanya mampu meraih 20,18 persen suara. Pasangan ini harus mengakui kekalahan dari pasangan Hasbi-Amir yang berhasil mengumpulkan jumlah suara sekitar 50,35 persen.
Instagram/@krisdayantilemos
Krisdayanti dan pasangannya, Kresna Dewananta Prosakh, hanya meraih 20,31 persen suara di Pilwalkot Batu. Pasangan ini berada di posisi terbawah, kalah dari pasangan Firhando Gumelar-Rudi dan Nurochman-Heli Suyanto yang unggul dengan lebih dari 50 persen suara.
Instagram/@gita_kdi
Dwi Natarina, atau Gita KDI, maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Acep Adang Ruhiyat. Pasangan ini hanya memperoleh sekitar 9,67 persen suara berdasarkan quick count. Kekalahan ini membuat mereka tersingkir dari persaingan.
Instagram/@abiramzi76
Ramzi, yang maju sebagai calon Wakil Bupati Cianjur bersama Mohammad Wahyu Ferdian, memperoleh 39,91 persen suara. Meski bersaing ketat, pasangan ini kalah dari pasangan petahana Herman Suherman-Muhammad Solih Ibang yang unggul dengan 42,45 persen suara.