Nama Rano Karno sedang diperbincangkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Hal tersebut tak lepas dari kabarnya yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilgub Jakarta.
Sebelumnya, Rano Karno disebut-sebut akan menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) Jakarta yang berdampingan dengan Anies Baswedan. Namun pada pengumuman calon kepala daerah (cakada) tahap 3 PDIP pada Senin (26/8) kemarin, nama keduanya sama sekali tidak diumumkan.
BACA JUGA :
9 Potret Nabila Yoestino, chef keponakan Rano Karno yang viral karena curhat hidup sebatang kara
Hingga secara mengejutkan PDIP justru memutuskan untuk mengusung Pramono Anung. Kader PDIP senior yang kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia tersebut dipilih menjadi pasangan Rano Karno dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Keduanya pun telah resmi mendaftar di KPUD Jakarta pada hari kedua pendaftaran, Rabu (28/8).
Keputusan PDIP untuk mengusung Rano Karno sebagai calon wakil gubernur menandai babak baru dalam perjalanan karier politiknya. Pria yang dikenal luas sebagai "Si Doel" tersebut kini berada di ambang kesempatan untuk mewakili dan mencari suara dari warga DKI Jakarta.
Meski begitu, Rano bukanlah sosok yang asing di dunia politik. Sebelum pencalonannya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, ia telah menjalani berbagai peran politik.
BACA JUGA :
Jabat jadi CEO Karnos Films, 9 potret dapur rumah Raka Widyarma anak Rano Karno mungil di pojokan
Lebih lengkapnya, berikut perjalanan karier politik Rano Karno yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (28/8).
Instagram/@h.ranokarno
Rano Karno sudah terjun ke panggung ke politik sejak 2002 silam dengan menjadi anggota MPR Fraksi Utusan Golongan Perwakilan Artis.
Instagram/@h.ranokarno
Selain itu, ia juga pernah menjadi duta khusus United Nations Children's Fund (UNICEF) dalam bidang pendidikan pada 2003.
Instagram/@si.rano
Seiring dengan popularitasnya yang meningkat, Rano Karno maju menyalonkan diri sebagai wakil bupati Tangerang.
Instagram/@si.rano
Pada Pilkada Tangerang tahun 2008, ia menjadi pendamping Bupati Ismet Iskandar.
Instagram/@h.ranokarno
Namun jabatan tersebut tidak dituntaskan, karena pada 2011 ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2012-2017 mendampingi Ratu Atut Chosiyah.
Instagram/@h.ranokarno
Pada 2015, Rano Karno diangkat menjadi Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang terbukti bersalah oleh pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Instagram/@h.ranokarno
Sebagai gubernur, Rano fokus pada peningkatan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan di Banten. Ia pun berhasil menyelesaikan masa jabatannya hingga 2016.
Instagram/@si.rano
Pada Pileg 2019, aktor berdarah Minang Betawi ini berhasil lolos ke Senayan dengan suara terbanyak mewakili PDIP.
Instagram/@si.rano
Kini Rano Karno menunjukkan kembali dedikasinya di dunia politik dengan pencalonannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan Pramono Anung.