Dunia perfilman Indonesia kehilangan salah satu bintang terbaiknya dengan wafatnya aktris legendaris Rahayu Effendi pada Kamis (28/11) pukul 04.38 WIB. Ibunda Dede Yusuf ini meninggal di usia 82 tahun setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Rahayu Effendi adalah sosok yang ikonik di layar perak, terutama pada puncak kariernya di era 1970-an. Berkat bakat dan pesonanya, ia membintangi puluhan film yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
BACA JUGA :
Ikonik jadi ibu kos galak di Warkop DKI, ini 9 potret kenangan Rahayu Effendi sebagai Tante Mira
Perjalanan kariernya dimulai sebagai penari di Istana Bogor sebelum melangkah ke dunia seni peran pada pertengahan 1960-an. Pesonanya yang alami dan kemampuan akting yang mumpuni membuatnya segera mendapatkan tempat di industri hiburan.
Potret-potret masa mudanya tetap menjadi pengingat akan kiprahnya yang gemilang dalam mengisi layar perfilman Indonesia. Berikut adalah deretan foto nostalgia Rahayu Effendi yang telah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (28/11).
BACA JUGA :
Dede Yusuf ungkap kronologi meninggalnya Rahayu Effendi, sempat dirawat hampir 60 hari di ruang ICU
Instagram/@majalah_jadulia
Rahayu Effendi memulai kariernya di dunia seni sebagai penari di Istana Bogor, menampilkan bakatnya di lingkungan yang prestisius.
TikTok/@ritian_khan
Perjalanan kariernya tidak berhenti di situ. Rahayu sempat menjadi pramugari di maskapai Garuda.
Instagram/@indrajp3
Profesi ini memberinya pengalaman baru sebelum akhirnya memilih seni peran sebagai jalan hidupnya.
Instagram/@indrajp3
Debut Rahayu di seni peran terjadi pada 1964, ketika ia tampil dalam drama Sumpah Palapa bersama Lasmijah Hardi di Bali Room, Hotel Indonesia.
Instagram/@bendakuno
Penampilan perdana tersebut membuka pintu bagi Rahayu untuk membintangi film-film terkenal seperti Pilihan Hati (1964), Sembilan (1967), dan Perkawinan (1972).
Instagram/@jadultapilawas
Perannya sebagai Tante Mira dalam film Mana Tahan bersama Warkop DKI menjadi salah satu yang paling ikonik sepanjang kariernya.
Instagram/@flashbankjbs
Chemistry-nya dengan Dono, Kasino, dan Indro di film tersebut menciptakan kesan mendalam yang dikenang oleh penonton hingga kini.
Facebook/Majalah Indonesia
Pada Festival Film Indonesia 1979, Rahayu menerima nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik atas perannya dalam film bertajuk Pacar Pilihan.
Instagram/@majalah_jadulia
Pengakuan atas dedikasinya di dunia seni datang pada 2013, ketika ia dianugerahi Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung.
Instagram/@ddyusuf66
Keahlian akting Rahayu Effendi turut menginspirasi putranya, Dede Yusuf yang mengawali karier sebagai aktor laga sebelum menjadi politikus.
Instagram/@penggiatbuku
Kisah hidup dan prestasinya di berbagai bidang seni tetap menjadi inspirasi bagi generasi penerus di dunia hiburan.