Dulu, kereta api menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan. Tapi seiring perkembangan zaman, moda transportasi lain semakin familiar yang menyebabkan ditinggalkannya kereta api sebagai moda transportasi utama. Hal itu juga terjadi di Madiun, Jawa Timur.
Perkembangan perekonomian Madiun kala itu tak bisa lepas dari pengaruh pembangunan jalur kereta api milik pemerintah Hindia Belanda, Staats Spoorwegen (SS). Saat itu, terdapat kereta api yang menghubungkan Madiun dengan daerah lain seperti Ponorogo, Solo, dan Surabaya. Tapi semakin lama, kereta api semakin ditinggalkan hingga akhirnya ditutup.
Nah, berikut foto-foto lawas jalur kereta api Madiun-Ponorogo yang diperoleh brilio.net dari Grup Facebook Paguyuban Madiun (Paguma), Senin (21/3).
Belum jelas dari mana sumber asli foto berikut, namun ada yang menyebut jika foto itu merupakan jepretan Rob Dickinson.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Jalur kereta api ini dibangun awal abad 20, atau sekitar tahun 1907 oleh perusahaan kereta api milik pemerintah Hindia Belanda kala itu, Staats Spoorwegen (SS).
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Jalur kereta dimulai dari Stasiun Madiun hingga Stasiun Slahung Ponorogo.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Foto ini diambil tahun 1976.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Kereta B5001.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Jalur Ponorogo Slahung.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Jalur tersebut dahulu diramaikan oleh penduduk yang mayoritas adalah pedagang yang akan menjual hasil buminya ke pasar.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Sekitar tahun 1970-an, jalur ini masih menjadi moda transportasi primadona masyarakat karena murah meriah.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Saat itu keretanya juga lewat tengah kota Madiun.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Ini juga salah satu spot daerah yang dilewati jalur kereta.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Menarik kan?
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Seiring berjalannya waktu, kereta api mulai ditinggalkan.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Masyarakat lebih senang menggunakan moda transportasi lain berbasis jalan raya yang dianggap lebih cepat.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Kereta B5001 saat melintas di kota Madiun.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Kereta saat itu memang jadi transportasi publik yang akrab dengan masyarakat.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Foto saat kereta melintas di dekat Tugu Madiun.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Kalau ini saat melintas di Glonggong Dolopo.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Pada tahun 1984, jalur kereta api Madiun-Ponorogo resmi ditutup karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Loco PG Kanigoro.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Ini juga..
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Saat ini, rel kereta api Madiun-Ponorogo sebagian masih terlihat bekasnya.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Sebagian lain sudah hilang tertutup pemukiman penduduk dan berbagai bangunan.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Tuh, kereta Loconya juga lewat depan SD.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Menarik banget ya kalau lihat kehidupan masa lalu dari balik foto.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Nih, suasana di dalam kereta. Keakraban pasti muncul di saat-saat menanti sampai ke tujuan.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
PG Pagotan.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Menarik banget ya?
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Melintasi jembatan.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Wah, top banget deh!
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Jalanan nggak penuh dengan kendaraan pribadi seperti sekarang ini.
Paguyuban Madiun © 2016 brilio.net
Foto-foto ini jadi bukti sejarah yang berharga banget.