Berbeda dengan anak cucu keturunan pahlawan nasional yang kehidupannya terjamin, nasib lain dialami oleh Rachmi Aziyah, putri semata wayang komposer mendiang Ismail Marzuki. Tak hidup penuh kemewahan, Rachmi terpaksa tinggal di rumah kontrakan sederhana.
Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, Rachmi Aziyah bahkan harus berdagang es di pinggir jalan depan rumah kontrakannya. Dibantu oleh anak bungsunya yang sudah berkeluarga, Rachmi mengaku mendapat keuntungan yang tak pasti, sekitar Rp50-70 ribu per hari.
BACA JUGA :
Rumah di tengah hutan rimbun Purworejo ini ternyata hunian pahlawan nasional, lantainya masih tanah
Baru-baru ini, Baim Wong datang mengunjungi kontrakan Rachmi Aziyah di Depok, Jawa Barat. Diungkapkan Rachmi, jika ia sudah tinggal di rumah kontrakan tersebut selama 22 tahun. Namun, kini ia bingung akan tinggal dimana lagi, mengingat rumah kontrakan tersebut rencananya akan dijual oleh pemiliknya.
"Saya ngontrak dari per tahun Rp500 ribu sekarang udah Rp 6,5 juta. Ngontrak tahunan dan ini mau dijual. Udah 22 tahun," papar Rachmi Aziyah, anak Ismail Marzuki.
Ismail Marzuki adalah seorang komposer sekaligus Pahlawan Nasional. Beberapa lagu karyanya tentang kebangsaan adalah Indonesia Pusaka, Gugur Bunga hingga Halo, Halo Bandung.
BACA JUGA :
Kursi jati saksi amarah Pangeran Diponegoro atas penyergapan Belanda
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (1/8), potret rumah kontrakan sederhana yang ditempati anak Ismail Marzuki selama 22 tahun.
TikTok/@baimwong
Baru-baru ini, Baim Wong datang mengunjungi kontrakan Rachmi Aziyah, putri semata wayang komposer Ismail Marzuki.
TikTok/@baimwong
Hunian yang sudah dikontrak Rachmi Aziyah selama 22 tahun tersebut tampak sederhana tanpa perabotan mewah.
TikTok/@baimwong
Saat masuk ke dalam, terlihat beberapa foto lawas sang ayah saat berjaya sebagai komposer Tanah Air.
TikTok/@baimwong
Saat berbincang dengan Baim Wong, Rachmi mengaku bingung bingung akan tinggal dimana lagi, mengingat rumah kontrakan tersebut rencananya akan dijual oleh pemiliknya.
TikTok/@baimwong
Di dinding ruang tamu rumah kontrakan Rachmi, berjejer beberapa penghargaan sang ayah sebagai komposer.
TikTok/@baimwong
Bahkan, masih terpajang not balok asli lagu ciptaan Ismail Marzuki.
TikTok/@baimwong
Sementara itu, di sudut ruangan terdapat patung Ismail Marzuki dan beberapa penghargaan dari pemerintah.
YouTube/MerdekaDotCom
Kehidupan Rachmi pun tak kalah sederhana. Demi memenuhi kebutuhan hidupnya, Rachmi Aziyah harus berdagang es di pinggir jalan depan rumah kontrakannya.
YouTube/MerdekaDotCom
"Ya ada kelebihan kadang-kadang Rp 50 ribu atau Rp 70 ribu, nggak pasti. Itu keuntungan. Ya itu cukuplah untuk biaya di dapur. Kalau nggak gitu dari mana? Masak kita nuntut pemerintah?," ujar Rachmi, dilansir dari YouTube MerdekaDotCom.