Brilio.net - Terhitung sejak Juli 2016, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proses penyambutan kunjungan kenegaraan berbeda dari presiden-presiden sebelumnya. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menjelaskan budaya baru penyambutan tamu ini akan jadi tradisi di istana. Tradisi baru tersebut merupakan ide Presiden Jokowi sendiri.
Jika dulu biasanya tamu negara langsung masuk ke halaman Istana, maka sejak Juli 2016 hingga kini, para tamu negara akan diajak masuk dan mengitari halaman Monumen Nasional (Monas) terlebih dahulu. Barulah setelah itu, para tamu negara akan dijemput oleh parade pasukan nusantara kemudian diantar sampai masuk ke halaman Istana, di mana Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana telah menunggu kedatangannya.
BACA JUGA :
7 Meme 'kunjungan Presiden Prancis' ini kocaknya kebangetan
Berikut brilio.net rangkum dari akun resmi Twitter Kementerian Sekretariat Negara, @KemensetnegRI, Jumat (31/3), 15 foto dokumentasi yang tunjukkan meriahnya gaya baru penyambutan Presiden Jokowi untuk tamu negaranya di istana kepresidenan.
1. Rombongan akan diajak mengitari monas terlebih dahulu.
BACA JUGA :
Presiden Jokowi imbau momen perayaan Nyepi dijadikan introspeksi diri
2. Dengan pengawalan Marching Band dan pasukan berkuda paspampres.
3. Lalu akan disambut presiden saat sampai di istana.
4. Presiden dan tamu negara akan berjalan di atas karpet merah.
5. Sepanjang karpet merah sudah ada pasukan dengan pakaian adat yang ada di Indonesia.
6. Selain itu ada anak-anak sekolah yang memegang bendera Indonesia dan bendera negara tamu.
7. Serta ada juga dua bendera besar, yaitu bendera Indonesia dan negara tamu.
8. Terkadang juga menaiki mobil golf bersama.
9. Barulah keduanya memasuki istana kepresidenan.
10. Berdiskusi tentang maksud dan tujuan kedatangan.
11. Lalu menandatangani kerjasama antar dua negara.
12. Ada pula diskusi antarmenteri.
13. Kedua pimpinan atau perwakilan kedua negara pun akan berjabat tangan sebagai bentuk kesepakatan.
14. Sering juga usai urusan bisnis selesai, Presiden Jokowi mengajak untuk duduk santai.
15. Sambil nge-teh di serambi istana.