Brilio.net - Untuk mendapatkan suara dari masyarakat, partai politik (parpol) melakukan kampanye dengan beragam cara. Bisa dengan mengadakan pelatihan dan juga memasang iklan. Dalam masa Pemilu 2019 ini, banyak sekali biaya iklan yang dikeluarkan oleh parpol.
Beberapa perusahaan iklan mengeluarkan info besaran biaya iklan parpol dalam Pemilu 2019. Tak disangka, angkanya capai miliaran rupiah. Uang tersebut dikeluarkan untuk memenangkan capres-cawapres dan anggota legislatif.
BACA JUGA :
Update terbaru real count KPU Pilpres 2019, suara masuk 20 persen
Besarnya biaya iklan ternyata tidak menjamin parpol akan dikenal masyarakat luas. Meski telah mengeluarkan banyak biaya untuk iklan, nyatanya beberapa parpol gagal masuk ke Senayan. Beberapa parpol yang gagal misalnya partai milenial yang jor-joran kampanye di layar kaca.
Berikut parpol yang gagal masuk Senayan meski sudah banyak mengeluarkan fulus untuk beriklan, seperti dirangkum brilio.net dari Liputan6 dan berbagai sumber lainnya, pada Selasa (23/4).
1. Partai Hanura
BACA JUGA :
Kapitra PDIP: Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq
foto: merdeka.com
Partai Hanura tidak lolos ke Senayan berdasarkan hasil hitung cepat. Adapun perolehan suaranya berkisar antara 1,64 persen (Poltracking) hingga 1,85 persen (LSI Denny JA).
Partai Hanura meluncurkan 1.053 iklan dengan biaya total Rp 40,16 miliar. Biaya iklan yang cukup banyak ialah untuk iklan layar kaca yakni:
TV One: Total 205 iklan dan nilai belanja iklan Rp 7,87 miliar
ANTV: Total 196 iklan dan nilai belanja iklan Rp 12,09 miliar
TVRI: Total 184 iklan dan nilai belanja iklan Rp 1,11 miliar
2. Perindo
foto: Instagram/@partaiperindo
Partai Perindo tidak lolos ke Senayan berdasarkan hasil hitung cepat. Total perolehan suaranya berkisar antara 2,65 persen (Indo Barometer) hingga 2,95 persen (LSI Denny JA). Perindo diketuai oleh miliarder Hary Tanoesoedibjo, yang merupakan pemilik MNC Corporation.
Perusahaannya memiliki beragam media mulai dari radio, cetak, media online, dan televisi. Belanja iklan Partai perindo juga cukup banyak yakni capai Rp 82,73 miliar. Belanja iklan tersebut ada di stasiun TV antara lain:
RCTI: Total 276 iklan dan nilai belanja iklan Rp 31,04 miliar
MNC TV: Total 262 iklan dan nilai belanja iklan RP 20,16 miliar
Global TV: Total 261 iklan dengan nilai belanja iklan Rp 14,44 miliar
3. PSI
foto: Instagram/@psi_id
Partai PSI juga tidak lolos ke Senayan berdasarkan hasil hitung cepat. Total perolehan suaranya berkisar antara 1,82 persen Poltracking) hingga 2,35 persen (LSI Denny JA). Partai yang tergolong baru ini juga mengeluarkan biaya iklan kampanye yang besar. PSI paling banyak muncul di televisi sejumlah 1.277 iklan dengan total belanja Rp 42,84 miliar. berikut belanja iklan kampanye PSI:
Trans TV: Total 192 iklan dan nilai belanja iklan Rp 4,06 miliar
Trans 7: Total 191 iklan dengan nilai belanja iklan Rp 4,36 miliar
Indosiar: Total 185 iklan dengan nilai belanja iklan Rp 9,81 miliar