Brilio.net - Seperti yang diketahui, pemilu kali ini diikuti oleh banyak selebriti Tanah Air. Setidaknya ada sekitar 80 seleb yang berpartisipasi mencalonkan diri sebagai calon legislatif.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengumumkan hasil rekapitulasi pemilu 2019, termasuk Pemilu Legislatif, Selasa (21/5). Dari hasil rekapitulasi itu, diketahui ada partai politik yang bisa menempatkan wakilnya di parlemen. Partai ini mendapatkan lebih dari empat persen, ambang batas perolehan suara di parlemen.
BACA JUGA :
Ucapan selamat 9 seleb atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Berdasarkan rekapitulasi tersebut, ada beberapa seleb yang melaju dan ada juga yang perjalanannya menuju Senayan terhenti. Tidak cuma itu, tokoh-tokoh politik juga berusaha mati-matian untuk bisa mendapatkan kursi. Bahkan beberapa anggota dari keluarga tokoh politik mencoba peruntungannya untuk bisa menduduki kursi DPR.
Tapi belakangan diketahui kalau beberapa keluarga tokoh politik terkenal ini malah gagal menang di pileg. Padahal jika ditilik dari popularitas, keluarga seleb dan tokoh politik ini punya popularitas yang tinggi. Beberapa dari mereka ada yang bolak-balik tampil di televisi, baik di acara hiburan maupun iklan politik. Namun ternyata, popularitas nggak menjamin bisa menjadi anggota DPR.
Berikut ini deretan keluarga seleb dan tokoh politik yang gagal ke Senayan, seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Selasa (21/5).
BACA JUGA :
Hasil Pileg 2019, 9 parpol penuhi ambang batas parlemen 4 persen
1. Keluarga Cendana.
foto: merdeka.com
Pemilu 2019 kali ini menjadi momentum keluarga besar Soeharto untuk kembali menunjukkan pengaruhnya. Setidaknya ada dua anggota Keluarga Cendana yang maju pada Pileg 2019, yakni Tommy Soeharto di dapil Papua dan Titiek Soeharto di dapil Daerah Istimewa Yogyakarta (DKI). Selain itu ada juga cucu Soeharto, Muhammad Ali Reza caleg dapil DKI I. Meski demikian, keduanya gagal lolos menuju Senayan.
Merujuk dari hasil rekapitulasi KPU pada Selasa (21/5), Partai Berkarya yang mengusung Tommy dan Titiek tidak memenuhi ambang batas parlemen yakni 4 persen. Partai Berkarya hanya meraup suara sebanyak 2,09 persen saja.
2.Liliana Tanoesoedibjo dan ketiga anaknya.
foto: Instagram/@lilian_tanoesoedibjo
Anggota keluarga Hary Tanoesoedibjo yang merupakan pendiri dan Ketua Umum Partai Perindo juga menurunkan wakil pada Pileg 2019. Istri Hary Tanoe, Liliana ikut nyaleg dalam Pileg 2019. Tak hanya itu ketiga anaknya, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, dan Angela Herliani Tanoesoedibjo juga menjajal peruntungannya di politik.
Meski iklan Partai Perindo seringkali muncul di televisi, namun tetap tak menjamin partai tersebut mendulang banyak suara. Pada penghitungan hasil rekapitulasi KPU, Partai Perindo memperoleh 3.738.320 atau 2,67 persen suara. Itu berarti caleg dari Partai Perindo tidak mendapatkan kursi di Senayan karena raihan suaranya di bawah ambang batas parlemen.
3. Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
foto: Instagram/@mulanjameela1
Hal serupa juga dialami oleh keluarga Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Pasangan musisi yang diusung Partai Gerindra juga gagal lolos ke Senayan. Meskipun Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara pada pemilu kali ini, namun suara yang diraih Dhani dan Mulan masih kalah banyak dengan caleg lainnya.
Dhani maju dari daerah pemilihan Jawa Timur 1 yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo. Sedangkan Mulan dari dapil Jawa Barat 11 yang meliputi Garut dan Tasikmalaya. Namun suara Dhani masih kalah dari caleg Bambang Haryo Sukartono. Sementara Mulan juga tak berhasil mengungguli suara dari caleg lainnya di Partai Gerindra.
4. Keluarga Emilia Contessa-Denada.
foto: Instagram/@denadaindonesia
Denada yang dikenal sebagai penyanyi juga ikut mencalonkan diri pada Pileg kali ini. Tak sendirian, Denada maju untuk dapil Jawa Timur bersama Emilia Contessa yang merupakan ibu. Selain itu juga adiknya, Enrico Whenry Rizky Tambunan ikut maju menjajal peruntungannya maju jadi caleg DPR.
Meski demikian, ketiga caleg dari Partai PAN ini gagal lolos. Emilia Contessa yang sebelumnya menjabat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Jawa Timur ini sebenarnya meraih suara paling tinggi daripada caleg PAN lain di dapil Jatim IV. Namun sayangnya, PAN tidak mendapatkan kursi di dapil tersebut.
Sementara Denada yang juga maju melalui partai yang sama dengan ibunya ini gagal bersaing dari dapil Jatim VIII. Denada harus bertarung dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang mendapatkan suara terbanyak.