Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Idrus Marham menjadi menteri sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mencalonkan diri menjadi gubernur Jawa Timur. Idrus diambil sumpahnya menjadi menteri sosial sisa jabatan 2014-2019 sekitar pukul 09.20 WIB, di Istana Negara, Rabu (17/1).
Sosok Idrus Marham tentu bukan orang baru di percaturan politik Tanah Air. Sebelum resmi menjadi menteri sosial, pria 55 tahun ini punya jabatan penting di Partai Golkar. Ia merupakan Sekjen Partai Golkar dengan masa jabatan paling lama.
BACA JUGA :
10 Gaya glamor Saffron, gadis yang uang sakunya Rp 90 juta per bulan
Idrus menjabat sebagai sekjen Golkar sejak kepemimpinan Aburizal Bakrie selama dua periode. Selanjutnya, Idrus tetap menjabat sebagai sekjen di bawah kepemimpinan Setya Novanto lalu berlanjut di era Airlangga Hartarto. Selain fakta di atas, berikut fakta-fakta menarik lainnya dari sosok Idrus Marham, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (17/1).
1. Mengawali karier sebagai dosen.
BACA JUGA :
7 Penampilan Veronica Tan di depan publik saat Ahok di penjara
foto: istimewa
Sebelum terjun ke dunia politik, Idrus mengawali kariernya sebagai dosen. Ia sempat menjadi dosen di Universitas Islam Attahiriyah, Universitas Tarumanagara, dan Universitas 17 Agustus45 Jakarta. Semua itu ia jalani dalam kurun waktu tahun 1985 hingga 1992.
Prestasi Idrus di dunia akademik juga tak main-main. Ia sempat dipercaya sebagai Pembantu Rektor III Universitas Islam Attahiriyah dan pernah meraih predikat Dosen Terbaik di universitas yang sama.
2. Pernah menjadi ketua karang taruna nasional.
foto: merdeka.com
Minat Idrus Marham di bidang keorganisasian sudah tampak sejak duduk di bangku sekolah. Pria yang lahir di Kota Pinrang, Sulawesi Selatan ini tercatat pernah dipercaya sebagai Ketua Karang Taruna Indonesia Nasional periode 2001 - 2005. Selain itu, Idrus juga aktif di banyak organisasi pelajar seperti OSIS, Senat Mahasiswa, Dewan Mahasiwa, Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), serta Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PMII).
3. Punya gelar doktor.
foto: merdeka.com
Perjalanan akademis Idrus Marham juga terbilang sangat mengagumkan. Tercatat, ia pernah meraih beragam penghargaan sejak duduk di bangku sekolah dasar. Suami dari Ridho Ekasari ini merupakan Pelajar Teladan di SDN Pinrang Sulsel (1972), Pelajar Teladan di SMAN Pare-pare (1997), Mahasiswa teladan IAIN Alauddin (1978), Mahasiswa teladan IAIN Walisongo (1981), dan Lulusan terbaik utama IAIN Walisongo 1983.
Selepas lulus sarjana pada tahun 1979, Idrus melanjutkan S2-nya di Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo, Semarang. Ia kemudian berhasil meraih predikat cumlaude sekaligus menjadi doktor ke-1019 yang dicetak oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
4. Nikah di usia 47 tahun.
foto: merdeka.com
Tak cuma karier di dunia politik, kehidupan pribadi Idrus Marham juga menarik untuk disimak. Ia melepas masa lajangnya pada umur 47 tahun dengan menikahi Ridho Ekasari. Resepsi pernikahan dilaksanakan pada 4 Juni 2009 di Masjid Dian al Makhri, Jalan Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat. Hadir sebagai saksi dari pihak Idrus adalah Presiden Republik Indonesia saat itu, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dari pihak istri adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla.
5. Usia terpaut cukup jauh dengan sang istri.
foto: istimewa
Istri Idrus Marham, Ridho Ekasari merupakan mantan presenter Metro TV. Awal perkenalan mereka dimulai ketika Ridho membawakan acara keagaman di sebuah stasiun TV swasta. Kemudian hubungan mereka berlanjut ketika keduanya sering bertemu dalam acara keagamaan. Saat menikah pada 4 Juni 2009, Idrus berusia 47 tahun sementara Ridho Ekasari berusia 28 tahun. Keduanya terpaut usia 19 tahun.