Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertemuan Jokowi dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu akan dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, sekira pukul 16.00 WIB.
"Ya tinggal bentar lagi, tinggal setengah jam lagi. Kita tunggu aja," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kantornya, Kamis (2/5).
Menurut dia, pertemuan tersebut akan berlangsung secara tertutup. AHY dan Jokowi akan berbicara empat mata. Bahkan, Moeldoko mengaku tak ikut mendampingi Jokowi. "Ini ada pembicaraan khusus begitu, mungkin empat mata," katanya seperti dikutip dari Liputan6.
Dia enggan membeberkan apa yang akan dibahas dalam pertemuan Jokowi-AHY, pasca-penyelenggaraan Pilpres 2019 ini. Moeldoko menilai pertemuan dua tokoh politik ini merupakan hal biasa.
"Dalam politik itu kan kalau mau mencari jalan keluar tidak ada yang dominan, jadi saling mendengarkan, saling mempertimbangkan. Bisa akhirnya saling bersepakat ya," ujar Moeldoko.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding bicara kemungkinan bertambahnya anggota Koalisi Indonesia Kerja. Karding menilai, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat kemungkinan akan bergabung mendukung Jokowi.
"Saya melihat yang punya peluang besar ke depan PAN dan Demokrat," ungkap Karding di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Karding sebelumnya sempat mengungkapkan, kemungkinan bergabungnya Partai Demokrat. Dia menyebut, komunikasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono berjalan baik.
Sedangkan peluang PAN bergabung terlihat dari pertemuan antara Jokowi dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan saat pelantikan Gubernur Maluku. Politisi PKB itu menyambut baik jika PAN dan Demokrat bergabung. Sebab, akan memperkuat posisi di parlemen.