Brilio.net - Dalam masa jebatannya menjadi seorang presiden, Joko Widodo sudah beberapa kali reshuffle Kabinet Kerja. Jokowi kembali melantikdua orang anggota kabinet pada reshuffle jilid III, seorang Wantimpres, dan Kepala Staf TNI AU, Rabu (17/1).
Keempat orang tersebut adalah Idrus Marham diangkat menjadi Menteri Sosial yang menggantikan Khofifah Indar, kemudian Jenderal TNI (Purn) Moeldoko diangkat menjadi Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. Sementara itu, Agum Gumelar diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), dan yang terakhir Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
BACA JUGA :
Didepak Jokowi dari Kabinet Kerja, ini kabar terbaru 10 mantan menteri
Dalam reshuffle Kabinet Kerja, Presiden Jokowi mengumumkan orang-orang diganti dengan orang baru atas hasil perombakan. Namun ada yang cukup mencuri perhatian publik, pasalnya meski telah beberapa kali direshuffle,enam orang menteri ini masih terus bertahan dalam Kabinet Kerja Jokowi. Berikut nama-nama mereka yang brilio.net rangkum dari beberapa sumber.
1. Luhut Panjaitan
BACA JUGA :
5 Fakta unik sosok Idrus Marham, menteri sosial baru ganti Khofifah
foto: Istimewa
Sebelum menjadi Menteri, Luhut pernah menjabat menjadi Kepala Staf Kepresidenan Indonesia pertama pada periode Jokowi. Kemudian Luhut ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia pada 2015-2106.
Namun pada bulan Juli 2016, Luhut direshuffle menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia dan tetap menjabat hingga saat ini.
2. Sofyan Djalil
foto: Istimewa
Sofyan merupakan salah satu menteri yang terus bertahan meski Jokowi berkali-kali melakukan perombakan susunan kabinet. Sofyan pernah menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada kabinet kerja pertama Jokowi. Namun posisinya sempat digantikan oleh Darmin Nasution.
Sofyan kemudian didapuk menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia atau Kepala Bapennas dari tanggal 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016. Namun ia kembali kena reshuffle dan menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia.
3. Bambang Brodjonegoro
foto: Istimewa
Sejak kepemimpinan presiden sebelumnya, Bambang telah menjabat sebagai menteri. Namun pada 24 Oktober 2014 yang lalu, Bambang diangkat menjadi Menteri Keuangan Indonesia kurang lebih selama 1 tahun.
Kemudian pada 27 Juli 2016 yang lalu Bambang di reshuffle berpindah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia hingga kini.
4. Thomas Lembong
foto: Istimewa
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal menggantikan Rahmat Gobel, sejak 12 Agustus 2015 yang lalu Thomas diangkat menjadi Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Namun pada 27 Juli 2016, pria yang akrab dipanggil Tom ini direshuffle menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
5. Ignasius Jonan
foto: Istimewa
Sebelum menjadi bagian dalam kabinet Jokowi, Ignasius pernah menjabat direktur utama di PT Kereta Api indonesia. Ignasius lantas diangkat sebagai Menteri Perhubungan Indonesia sejak 27 Oktober 2014.
Namun Ignasius digantikan oleh Budi Karya Sumadi pada tanggal 27 Juli 2016. Beberapa waktu kemudian Ignasius kembali masuk dalam jajaran kabinet Jokowi dengan mengisi posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia hingga saat ini.
6. Arcandra Tahar
foto: merdeka.com
Arcandra pernah menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Kerja sejak 27 Juli 2016 hingga 15 Agustus 2016 yang lalu. Ia menggantikan posisi Sudirman Said yang diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo pada reshuffle kabinet pada tanggal 27 Juli 2016.
Namun pada 15 Agustus 2016, Arcandra diberhentikan sebagai Menteri ESDM dalam perombakan kabinet. Kemudian Arcandra diangkat kembali menjadi Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia yang ke-5 dan mulai menjabat sejak 14 Oktober 2016.