Brilio.net - Pemilihan gubernur memang menjadi berita paling menarik akhir-akhir ini. Ya, media terus memberitakan setiap tokoh yag mencalonkan diri dari berbagai partai. Tokoh-tokoh yang mencalonkan diri ini pun terus bermunculan dengan beragam latar belakang. Mulai dari politisi, masyarakat biasa, pengusaha dan bahkan ada yang mantan menteri di kabinet pemerintahan.
Ya, persaingan ketat untuk menjajal kursi kepala daerah ini memang terus berlangsung hingga kini. Namun, ternyata ada pula mantan menteri di kabinet pemerintahan Jokowi yang ikut pemilihan gubernur namun bukan dari kalangan politisi.
BACA JUGA :
Moeldoko masuk Kabinet Kerja, ini 11 jenderal di lingkungan Jokowi
Penasaran siapa saja mereka? Berikut tiga mantan menteri Jokowi yang maju di pilgub tetapi bukan politisi yang brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Kamis (18/1).
1. Anies Baswedan.
BACA JUGA :
10 Gaya keseharian Bambang Soesatyo, ketua DPR pengganti Setya Novanto
foto: publicpolicy.umd.edu
Anies Baswedan merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Ia menjabat sebagai menteri di masa pemerintahan Jokowi mulai dari 27 Oktober 2014 menggantikan Mohammad Nuh. Pada 27 Juli 2016, Anies digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet.
Setelah tak menjabat jadi menteri, rektor termuda di Indonesia ini pun mencari peruntungan dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pria berusia 48 tahun ini memang bukan dari kalangan politisi partai, namun ia diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera dan akhirnya menang atas 57,95% suara. Tepat 16 Oktober 2017, Anies pun dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta bersama wakilnya Sandiaga Uno.
2. Khofifah.
foto: merdeka.com
Sosok satu ini sebelum menjabat sebagai Menteri Sosial, ternyata pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Indonesia saat era pemerintahan Gusdur. Lulusan Fisipol Universitas Airlangga ini dipilih oleh Jokowi menjadi Menteri Sosial pada 26 Oktober 2014.
Pemilik nama lengkap Khofifah Indar Parawansa ini ternyata ikut meramaikan Pilkada Jawa Timur di tahun 2018. Ia pun resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai menteri tepat pada 17 Januari 2018. Bersama Emil Dardak, Khofifah resmi maju di pemilihan gubernur Jawa Timur.
3. Sudirman Said.
foto: twitter.com
Selain Anies dan Khofifah, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga ikut maju di Pilkada Jawa Tengah. Pria kelahiran Brebes 16 April 1963 ini ditunjuk menjadi Menteri ESDM pada 27 Oktober 2014 lalu menggantikan Jero Wacik. Jabatan sebagai Menteri ESDM itu ia emban hingga 27 Juli 2016 digantikan oleh Archandra Tahar.
Sudirman Said resmi maju pada pemilihan gubernur Jawa Tengah bersama Ida Fauziah. Lulusan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara ini bersama Ida Fauziah diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PAN maju di Pilkada Jawa Tengah. Sudirman Said memiliki latar belakang sebagai aktivis anti korupsi, penanggung jawab sementara Rektor Universitas Paramadina dan menjadi direktur di beberapa perusahaan.