1. Home
  2. »
  3. Politik
13 September 2016 13:25

Diduga derita kelainan otak, Hillary diisukan batal maju capres

Hillary pernah terpeleset ketika masih menjabat sebagai sekretaris negara. Ahada Ramadhana

Brilio.net - Jurnalis peraih Emmy Award, David Shuster merilis kabar mengujutkan. Melalui akun twitter pribadinya, Shuster bilang bahwa ada kemungkinan Hillary Clinton batal dimajukan menjadi kandidat calon presiden melalui Partai Demokrat. Pernyataan ini disampaikan pada Minggu (11/9) kemarin.

Seperti dirilis dari the free thought project pada Selasa (13/9), kemungkinan ini berkenaan dengan kondisi kesehatan Hillary. Spekulasi yang mengemuka adalah Hillary punya kondisi kesehatan yang tidak lagi baik. Dugaan semakin kuat ketika istri Bill Clinton itu menghadiri momen peringatan tragedi 11 September. Hillary kedapatan begitu terengah-engah akibat batuknya ketika dijemput oleh supirnya.

BACA JUGA :
Peraturan baru, Kim Jong Un larang adanya sarkasme di Korea Utara




Selama masa kampanye, Hillary telah menunjukkan tanda-tanda ketidaksehatan. Namun dia selalu mengabaikan dan menutup-nutupinya dari publik. Diungkap kepada publik, dirinya hanya kelelahan akibat berpanas-panas di luar ruangan. Namun belakangan terungkap bahwa dirinya menderita peneumonia sejak Kamis (8/9).



Beberapa waktu sebelumnya dokter Drew Pinsky menyatakan kepada publik bahwa kondisi Hillary cukupo memprihatinkan. Pinsky menganalisa kesehatan Hillary dan menemukan catatan kesehatan Hillary pada 2013 ketika masih menjabat sebagai Sekretaris Negara. Hillary pernah terpeleset dan jatuh di kamar mandi karena radang saluran pencernaan (gastroenteritis). Setelah dilakukan MRI, diketahuiterfspat gumpalan darah pada otak Hillary. Dia kemudian diberi resep pengencer darah.

Isu kesehatan wanita 68 tahun ini makin diramaikan dengan beredarnya video dari seorang profesor anonim ynag menyatakan bahwa dirinya telah melakukan scan otak Hillary. Disebutkann olehnya, Hillary tengah mengidap vascular dementia. Ini merupakan kerusakan daya kognitif (mengenali) yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah di otak. Ini dapat disebabkan oleh beberapa serangan otak kecil-kecilan (mini-strokes) yang terjadi selama beberapa waktu dan menumpuk. Serangan otak kecil-kecilan ini juga disebut transient ischaemic attacks(TIA). Profesor tersebut secara terang menyebut bahwa Hillary hanya mampu bertahan hidup 1 tahun lagi.

BACA JUGA :
Ini janji fenomenal 5 politikus yang nyatanya cuma omong kosong belaka


Berikut ini adalah kicauan dari David Shuster.


Meski demikian, ada yang tetap yakin bahwa Hillary Clinton adalah sosok tak tergantuikan. Misalnya @EveODestruction yang berkomentar "It's Hillary's turn. There will be no replacement. She wants 2b 1st woman POTUS so bad even if it kills her. (Waktunya Hillary tampil. Tidak akan ada pergantian. Dia akan menjadi AS-1 meskipun penyakit itu akan membunuhnya,")

Bagaimana menurutm? Apakah Amerika Serikat akan dipimpin oleh Donald Trump?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags