Brilio.net - Sejak beberapa hari lalu, ribuan mahasiswa dari berbagai kampus turun ke jalan dan membanjiri depan Gedung DPR RI, Jakarta. Beramai-ramai, mereka menolak RUU KUHP, UU KPK, dan RUU Pertanahan.
Dalam tuntutannya, DPR selaku badan legislatif diminta untuk tidak mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan publik dan terlalu mengurusi domain privat masyarakat.
BACA JUGA :
4 Kontroversi Firli Bahuri Ketua KPK pilihan DPR
Uniknya, disadari atau tidak, sejumlah anggota DPR yang didemo oleh mahasiswa itu di antaranya merupakan para pejuang reformasi di tahun 1998 silam. Jadi, jika dahulu mereka aktif menyuarakan tuntutan dengan berdemo, kini posisi mereka berubah menjadi pihak yang didemo.
Nah, lalu siapa saja para aktivis 98 yang kini sudah menjadi anggota DPR itu, ya? Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, berikut kelima sosoknya, Kamis (26/9).
BACA JUGA :
5 Potret bukti Fadli Zon dan Fahri Hamzah kompak sejak muda
1. Fahri Hamzah.
foto: Twitter/@dianakimaulana
Fahri Hamzah merupakan mantan aktivis 98 dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Politisi kelahiran Nusa Tenggara Barat ini telah menjabat sebagai anggota DPR RI selama 3 periode beruntun alias 15 tahun lamanya.
2. Fadli Zon.
foto: Twitter/@dianakimaulana
Fadli Zon telah menjadi anggota legislatif petahana dari Partai Gerindra sejak 2014-2019 dan 2019-2024. Mantan aktivis ini maju sebagai anggota DPR periode 2014-2019 lewat dapil Jawa Barat V.
3. Budiman Sudjatmiko.
foto: Twitter/@dianakimaulana
Budiman Sudjatmiko adalah aktivis mahasiswa dari Partai Rakyat Demokratik (PRD). Partai tersebut dikenal keras dalam mengritik rezim Soeharto. Saat itu Budiman bersama aktivis PRD lainnya yakni Petrus, Iwan, Pranowo, dan Soeroso sempat menjadi target utama untuk diburu oleh rezim Orde Baru.
4. Adian Yunus Yusak Napitupulu.
foto: Twitter/@dianakimaulana & liputan6.com
Adian Napitupulu adalah salah satu aktivis 98. Ia merupakan aktivis Forum Kota (Forkot) yang dikenal keras mengritik Soeharto di era Orde Baru. Akibatnya, Adian sempat beberapa kali ditangkap aparat negara.
5. Desmond Junaidi Mahesa.
foto: liputan6.com
Desmond Junaidi Mahesa merupakan salah satu aktivis 98 yang menjadi korban penculikan. Saat itu, Desmond menjabat sebagai Ketua Lembaga Bantuan Hukum Nusantara (LBHN). Ia diculik sejumlah orang tak dikenal di depan GMKI dan dibawa ke sebuah tempat. Di sana dia diinterograsi atas segala aktivitasnya. Saat ini, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR.