Brilio.net - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkapkan bahwa capres petahana Joko Widodo (Jokowi) tak pernah membahas soal jatah menteri dalam setiap pembicaraannya dengan para partai pengusung maupun para pendukungnya seandainya terpilih kembali menjadi Presiden RI.
Pernyataan Grace Natalie ini disampaikannya seusai dirinya menghadiri pertemuan antara pemimpin partai politik dengan capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Jakarta, Kamis (18/4). Dalam pertemuan ini, sejumlah tokoh politik hadir untuk membahas hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
BACA JUGA :
Reaksi 7 seleb caleg usai coblosan, siapkan nazar jika terpilih
Sebelumnya, pasangan Jokowi-Ma'ruf dinyatakan unggul dalam Pilpres 2019 berdasarkan data quick count dari sejumlah lembaga survei populer. Kendati demikian, baik paslon nomor urut 01 maupun 02 sama-sama mengklaim kemenangan berdasarkan acuan data yang berbeda.
Usai menghadiri pertemuan itu, Grace mengungkapkan tak ada pembahasan soal jatah menteri dengan para partai pengusung.
"Nggak ada pembicaraan itu (jatah menteri)," ungkap Grace Natalie seperti dikutip brilio.net dari Antara, Kamis (18/4).
BACA JUGA :
Jokowi unggul 99% di Vatikan, ini suara yang didapat Prabowo
Selanjutnya, Grace juga mengungkapkan bahwa dirinya dan PSI sejak awal mendukung Jokowi-Ma'ruf untuk maju di pilpres kali ini dengan tulus. Artinya, dirinya memang tidak mengharapkan imbalan apapun, termasuk jatah menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf jika kelak terpilih sebagai Presiden RI periode kedua.
"Kami nggak pernah merongrong minta jabatan," kata Grace Natalie.
Sementara itu, dalam pertemuan Jokowi-Ma'ruf dengan para petinggi partai dan sejumlah tokoh ini, tampak hadir sejumlah tokoh seperti Erick Thohir, Moeldoko, Suharso Monoarfa, Airlangga Hartarto, Megawati Soekarnoputri, Grace Natalie, Diaz Hendropriyono, Surya Paloh dan beberapa sekjen partai pendukung.