Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Keduanya langsung melakukan pertemuan tertutup.
Isi utama pembicaraannya adalah membahas soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jokowi meminta AHY jadi jembatan komunikasi dirinya dengan SBY.
"Bapak Presiden Jokowi meminta saya jadi jembatan komunikasi dengan SBY," kata AHY saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5).
AHY menyebut komunikasi Jokowi dengan SBY selama ini terbatas ruang dan waktu. Sebab, SBY harus menetap di Singapura sejak Februari 2019 lalu guna menemani sang istri, Ani Yudhoyono yang sedang menjalani perawatan kanker darah di salah satu rumah sakit Singapura.
Menurut AHY, Jokowi perlu menyadari menjalin komunikasi yang intensif dengan SBY. Baik untuk membahas dinamika politik nasional sampai kondisi terkini pasca Pilpres 2019. Terlebih, SBY pernah menjabat sebagai Presiden RI selama dua periode, yakni sejak tahun 2004 sampai 2014.
"SBY sebagai mantan Presiden 2 periode memiliki wisdom dan pengalaman tertentu yang ingin dibagi dan disampaikan dalam rangka berikan support pada Presiden Jokowi dalam menangani situasi politik, hukum dan keamanan akhir-akhir ini," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Dalam pertemuan tersebut, AHY juga tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi yang telah memenangkan Pilpres 2019. Berdasarkan pengumuman perolehan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi bersama pasangannya Ma'ruf Amin menang telak atas rivalnya, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
"Pada kesempatan baik tadi saya juga mengucapkan selamat pada Presiden Jokowi atas kemenangan hasil rekapitulasi KPU 21 Mei lalu," imbuh suami Annisa Pohan itu.
BACA JUGA :
Anies Baswedan sebut 6 orang meninggal terkait Aksi 22 Mei