Brilio.net - Usai mengumumkan nama menteri dan wakil menteri pada awal masa jabatan 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) kembali mengumumkan staf khusus yang akan membantunya di Kabinet Indonesia Maju. Seperti biasa, tentu saja ada gebrakan baru yang dilakukan oleh Presiden Indonesia ini.
Penunjukan nama-nama yang mengisi jajaran staf khusus adalah dari kalangan milenial. Setidaknya Jokowi memperkenalkan tujuh nama baru yang akan membantunya di Istana dalam lima tahun ke depan. Sambil lesehan di teras Istana Merdeka, Jokowi memperkenalkan para staf yang rata-rata berumur 30 tahun itu.
"Ada 12 nama, 5 nama lama, 7 nama baru. Mengenai nama-nama itu sepenuhnya kewenangan bapak Presiden," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Jakarta, Rabu (21/11).
Dilansir brilio.net dari merdeka.com, para staf khusus baru itu diperkenalkan pada hari ini, Kamis (21/11). Jokowi juga menegaskan, para staf khusus ini tidak akan full time membantu.
"Tidak harus tiap hari bertemu," kata Jokowi.
Berikut nama-nama staf khusus baru Jokowi dari kalangan milenial tersebut:
1. Adamas Belva Syah Devara (29 tahun Lulusan S2 Harvard dan Stanford. Pendiri dan CEO Ruangguru)
2. Putri Indahsari Tanjung (23 tahun Lulusan Academy of Art San Fransisco)
3. Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun Lulusan Harvard Kennedy School)
4. Ayu Kartika Dewi (Pendiri Gerakan Sabang-Merauke)
5. Gracia Billy Mambrasar (31 tahun lulusan Oxford Universtiy)
6. Angkie Yudistia (32 tahun). Ditunjuk Jokowi menjadi jubir presiden khusus di bidang sosial
7. Aminuddin Maruf (33 tahun mantan ketum PB PMII)
BACA JUGA :
Ini daftar lengkap susunan kabinet Indonesia Maju
foto: liputan6.com
Selain ketujuh staf khusus baru itu, Jokowi menyatakan staf khusus yang lama masih tetap bertugas seperti AA Ari Dwipayana dan beberapa nama lainnya.