1. Home
  2. »
  3. Politik
4 Oktober 2019 12:14

Lobi Megawati & Prabowo muluskan jalan Bambang Soesatyo jadi Ketua MPR

Bambang terpilih sebagai Ketua MPR periode 2019-2024 secara aklamasi, Kamis (3/10). Hira Hilary Aragon
foto: Liputan6.com

Brilio.net - Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR periode 2019-2024 dalam rapat paripurna penetapan dan pelantikan Ketua MPR, Kamis (3/10). Sementara Wakil Ketua MPR diisi oleh Ahmad Muzani dari Partai Gerindra.

Dilansir dari merdeka.com, rupanya ada peran penting Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam terpilihnya Bambang Soesatyo. Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria. Megawati meyakinkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar kursi Ketua MPR diberikan pada Partai Golkar.

BACA JUGA :
Deretan fasilitas mewah anggota DPR, nilai tunjangannya fantastis


"Hasil konsultasi Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri presiden RI kelima, maka Prabowo dan Megawati bersepakat untuk kepentingan lebih besar, kami bersepakat untuk terus menjaga MPR dalam forum musyawarah, dalam memutuskan berbagai kebijakan penting dalam membangun bangsa dan negara," kata Ahmad Riza Patria seperti dikutip dari merdeka.com, Jumat (4/10).

Pimpinan Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, Sufmi Ahmad Dasco dan Ahmad Riza Patria, sempat bertemu Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Hal itu membuat Gerindra meminta sidang diskors pada pukul 19.00 WIB, dan dilanjutkan pada pukul 21.00 WIB.

Ahmad Muzani menceritakan, Prabowo dan Megawati memang melakukan komunikasi di detik-detik terakhir. Prabowo meminta Mega mendukung Gerindra menjadi calon ketua MPR.

BACA JUGA :
10 Pesona Jialyka Maharani, anggota DPD termuda usia 22 tahun

"Bu Mega terus terang, agak sulit untuk menolak ini, tetap bagaimana cara menerima ini karena proses sudah berlangsung," ujar Muzani usai pelantikan.

Mega menolak permintaan Prabowo. Malah, presiden kelima RI itu meminta Prabowo untuk legowo.

"Karena proses sudah berlangsung hampir matang begitu sehingga agak sulit untuk berputar ke belakang. Sehingga meminta kepada pak Prabowo untuk bisa bersama-sama untuk menjaga marwah MPR dengan lebih baik lagi," kata Muzani.

Prabowo akhirnya memutuskan Gerindra untuk mundur sebagai calon ketua MPR. Muzani menceritakan proses lobi dengan Amien Rais dan Zulkifli Hasan dari PAN, dengan Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan dan partai lain. Partai yang mendukung Gerindra sebelumnya itu, telah menyatakan dukungan kepada Bamsoet.

"Akhirnya beliau ambil keputusan demi kepentingan lebih besar, ya sudah kamu tidak usah meneruskan pencalonan sebagai ketua MPR," tutup Muzani.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags