Brilio.net - Pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf mendominasi dalam perolehan dukungan dalam pemungutan suara di luar negeri. Sejumlah negara yang dimenangi antara lain, Inggris, Vatikan, Denmark, Swiss, Filipina, Korsel, dan Korut.
Adapun, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul dalam penghitungan suara di Islamabad. Berdasarkan keterangan dari KBRI Islamabad yang dikutip Antara, dari hasil rekapitulasi menunjukkan Prabowo-Sandi meraih 225 suara (72,12%), sedangkan Jokowi-Maruf hanya 81 suara (25,96%). Adapun suara tidak sah sebanyak 6 suara (1,92%).
BACA JUGA :
BPN klaim menang 62%, penjelasan Denny JA soal data ini menohok
Sementara itu, untuk surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang sah yaitu sebanyak 259 buah dan tidak sah 24 buah. Rincian suara sah adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 11 suara, Gerindra 25 suara, PDIP 27 suara, Golkar 9 suara, Nasdem 2 suara, PKS 149 suara, Perindo 3 suara, PPP 3 suara, PSI 3 suara, PAN 17 suara, Hanura 1 suara, Demokrat 8 suara, dan PBB 1 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Islamabad, Muladi Mugheni, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya tingkat partisipasi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2019 di Islamabad.
"Alhamdulillah dari total 263 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Islamabad, surat suara yang tercoblos sebanyak 246. Artinya tingkat partisipasi WNI sebanyak 93,5 persen. Sedangkan yang menggunakan hak pilih untuk DPT Pos sebanyak 67 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 106 orang. Artinya, untuk DPT Pos tingkat partisipasi WNI sebanyak 63,2 persen," tutur Muladi.
BACA JUGA :
Tak mendampingi saat Prabowo pidato, ini yang dilakukan Sandiaga