Brilio.net - Keputusan Sandiaga Uno untuk terjun sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 telah membuat hartanya banyak terkuras. Sandiaga menjadi sponsor paling besar bagi pendanaan pemenangan pasangan Prabowo-Sandi.
Dilaporkan Bloomberg, Sandiaga mengaku telah merogoh kocek sekitar USD 100 juta atau sekitar RP 1,4 triliun (USD 1= Rp 14.250) untuk biaya pemenangan. Menurutnya, hartanya berkurang sekitar sepertiga. Harta Sandiaga sendiri dilaporkan sekitar Rp 5 triliun.
BACA JUGA :
'Lamar' jadi istri kedua Sandiaga, Vincentia sebut setingan panitia
"Jumlahnya menurun signifikan pada 2018. Saya mungkin sudah kehilangan sepertiga harta saya," ucapnya.
Hal ini berarti sumbangsih Sandiaga dalam dana kampanye Prabowo-Sandi telah meningkat signifikan dibandingkan dengan laporan sebelumnya. Pada Februari lalu, Sandiaga dilaporkan menyumbang Rp 95,4 miliar (USD 6,7 juta) untuk pemenangan kubunya. Kontribusi Sandiaga itu tercatat mencapai 71 persen dari total dana kampanye sebesar Rp 134 miliar (USD 9,4 juta). Sandi pun mengaku percaya diri bahwa ia memiliki momentum untuk menang melawan petahana.
Dikutip dari liputan6.com, Sandiaga mengaku dana kampanyenya minim sehingga tidak banyak melibatkan publik figur dalam kampanye. "Nah ini, kita minim publik figur. Hehehe. Kita kan paket hemat sekali, pahese," ucap Sandiaga di Jalan Kertanegara Nomor 04 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Maret 2019.
BACA JUGA :
4 Bayi ini diberi nama pasangan capres-cawapres 2019, unik ya?
Sandi mengatakan, menghadirkan artis butuh biaya yang tidak murah. Prabowo-Sandi tak punya dana untuk hal tersebut. "Kami minim untuk bisa mengajak publik figur yang bisa membawa masa atau menghibur. Jadi kita keliatannya belum bisa menghadirkan figur publik," ujar dia.