Brilio.net - Politik oligarki rupanya masih kental dalam kehidupan berdemokrasi di Indonesia. Fatalnya politik oligarki yang menciptakan dinasti-dinasti kecil dalam pemerintahan kerap melahirkan keadaan korup. Kasus Bupati Klaten contohnya. Sri Hartini, bupati yang menggantikan suaminya Haryanto Wibowo tertangkap tangan KPK atas dugaan suap. KPK juga menelusuri harta tak wajar dari kasus ini.
BACA JUGA :
10 Potret kedekatan kepala daerah dengan warganya, adem banget
Nah, fakta dinasti politik, bukan hanya terjadi di Klaten. Beberapa daerah di Indonesia, baik kabupaten maupun kota yang memiliki kepala daerah yang ternyata dari kalangan keluarga yang sama.
Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (5/1), berikut empat kabupaten/kota yang kepala daerahnya silih berganti suami dan istri.
1. Kabupaten Bantul, Idham Samawi dan Sri Surya Widati.
BACA JUGA :
10 Potret kepala daerah dengan balutan baju adat, Indonesia banget!
foto: istimewa.
Dari salah satu Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya Kabupaten Bantul muncul nama pasangan Idham Samawi dan Sri Surya Widati. Idham Samawi merupakan bupati Bantul dengan masa jabatan 1999 hingga 2010. Karena telah memenuhi jabatan dua kali, pada periode selanjutnya sang istri Sri Surya Widati mencalonkan diri pada Pilkada Bantul pada 2010-2015. Sri Widati pun memenangkan pilkada dan menjadi bupati Bantul ke-27.
2. Kota Bontang, Andi Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni.
foto: istimewa.
Kota Bontang terletak di Provinsi Kalimantan Timur ini juga memiliki catatan sejarah dalam pemerintahan daerahnya. Pada tahun 2001-2011, Andi Sofyan Hasdam pernah menjadi seorang wali kota Bontang. Kemudian pada tahun 2016 hingga 2021, sang istri bernama Neni Moerniaeni pun maju dalam pilkada Bontang. Sang istri pun terpilih dan dilantik pada 23 Maret 2016. Kini Neni Moerniaeni aktif menjadi wali kota Bontang.
3. Kabupaten Kediri, Sutrisno dan Haryanti Sutrisno.
foto: istimewa.
Sutrisno menjabat Bupati Kediri selama dua periode sejak tahun 1999 sampai 2009. Lalu dinastinya diteruskan oleh sang istri yang menjabat pada periode
periode 2010-2015 dan 2016-2021.
Yang menarik dari politik dinasti Kediri adalah bahwa selain Haryanti, yang istri sah Sutrisno, ada istri siri bernama Nurlaila dan istri ketiganya Sayekti.
Pada 2010 lalu, istri sahnya, Haryanti maju ke Pilkada Kediri bertanding dengan istri sirinya, Nurlaila. Hariyanti menang.
Lalu pada 2015, Sutrisno pun kembali mendorong dua istrinya maju di Pilkada Kediri, kali ini Hariyanti berhadapan dengan istri ketiga Sutrisno, Sayekti. Dan Haryanti kembali memenangi persaingan.
4. Kabupaten Indramayu, Irianto MS Syafiuddin dan Anna Sophanah.
foto: istimewa.
Dari Jawa Barat, muncul nama pasangan Irianto MS Syafiuddin dan Anna Sophanah. Keduanya pernah menjabat menjadi Bupati Indramayu. Sang suami menjabat pada dua kali periode, yaitu 2000 hingga 2010. Periode selanjutnya, sang istri menggantikan jabatan Irianto. Anna Sophanah pun menjabat bupati selanjutnya dengan masa jabatan 2010-2015.