Brilio.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (17/1). Ada empat pejabat baru yang dilantik, dua pejabat di antaranya berasal dari purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat.
Kedua pejabat tersebut adalah Moeldoko yang dilantik sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Teten Masduki. Sementara Agum Gumelar mengisi posisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Kehadiran dua pejabat tersebut menambah daftar nama jenderal di lingkungan Presiden Joko Widodo. Jokowi pun sempat menyadari banyaknya jenderal yang berada di lingkungannya. Dengan masuknya Moeldoko ke Kabinet Kerja, total ada 11 jenderal yang berada di lingkungan Jokowi sekarang.
Berikut ini daftar 11 jenderal tersebut, seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (18/1).
1. Moeldoko.
BACA JUGA :
7 Potret Puti Guntur cucu Soekarno, cawagub cantik di Pilkada Jatim
foto: merdeka.com
Moeldoko pernah menjabat sebagai panglima TNI periode 2013-2015. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2013 namun hanya tiga bulan saja.
Ini merupakan jabatan terpendek yang pernah terjadi sepanjang sejarah militer di Indonesia. Pria kelahiran 1957 ini baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Presiden.
2. Agum Gumelar.
BACA JUGA :
5 Sisi lain Emil Dardak, suami Arumi Bachsin yang maju Pilgub Jatim
foto: merdeka.com
Agum Gumelar sempat maju pada pilpres 2004 mendampingi Hamzah Haz yang diusung menjadi calon presiden. Sejak tahun 1999, Agum telah diangkat sebanyak empat kali menjadi menteri.
Pada tahun 2008, pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini juga sempat dicalonkan menjadi gubernur Jawa Barat namun gagal. Ia baru dilantik berbarengan dengan Moeldoko dan akan mengisi posisi Wantimpres.
3. Wiranto.
foto: merdeka.com
Jenderal Purnawirawan Wiranto saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polkuham). Mantan calon presiden baru masuk ke kabinet Jokowi saat reshuffle jilid dua pada 2016.
Pada 2006, untuk memantapkan kariernya di dunia politik Wiranto membentuk sebuah partai bernama Partai Hanura.
4. Ryamizard Ryacudu.
foto: merdeka.com
Pria kelahiran Palembang ini merupakan Jenderal Purnawirawan TNI. Pada pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Ryamizard sempat dicalonkan menjadi Panglima TNI.
Namun gagal karena ia dianggap orang terdekat dari Megawati Soekarno Putri. Puncak karirnya di militer adalah saat menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
5. Subagyo Hadi Siswoyo.
foto: Twitter/@subagyo_hs
Subagyo Hadi saat ini menjabat sebagai anggota Wantimpres. Ia sudah mengemban jabatan ini selama tiga tahun lamanya. Pada era Soeharto, ia pernah menjadi Komandan Paspampres.
Puncak kariernya di TNI adalah sebagai Kepala Staf TNI AD. Subagyo juga merupakan salah satu pendiri Partai Hanura.
6. Budi Gunawan.
foto: merdeka.com
Budi Gunawan merupakan purnawirawan Polri. Ia terakhir menjabat sebagai Wakil Kepala Polri menggantikan Letjen (Purn) Sutiyoso.
Di kabinet era Jokowi-Jusuf Kalla, ia dilantik pada September 2016 sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.
7. Luhut Binsar Panjaitan.
foto: merdeka.com
Pada awal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla ia menjabat Kepala Staf Kepresidenan. Saat ini Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia.
Luhut juga dikenal sebagai salah satu orang yang dekat dengan Jokowi. Ia beberapa kali diangkat menjadi pejabat di lingkungan Istana.
8. Yusuf Kartanegara.
foto: wikimedia.org
Sebelum menjabat di kabinet Jokowi, Yusuf pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKPI dan jaksa agung muda. Saat ini ia menjabat sebagai anggota Wantimpres.
9. Gories Mere.
foto: wikimedia.org
Gories Mere merupakan purnawirawan Polri, pangkat terakhirnya adalah Komisaris Jenderal. Semasa masih di Polri, ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Bareskrim dan Kepala Badan Narkotika Nasional. Pada kabinet Jokowi saat ini ia menjadi Staf Khusus Presiden.
10. Djoko Setiadi.
foto: ugm.ac.id
Djoko dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (3/1) di Istana Negara. Ia menjabat sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dua periode berturut-turut pada periode 2011 dan 2016.
11. Sidarto Danusubroto.
foto: merdeka.com
Sidarto merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Puncak kariernya di Polri adalah sebagai Kapolda Jawa Barat. Pada kabinet era Jokowi ia menjabat sebagai anggota Wantimpres.