Brilio.net - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memutuskan tidak memperpanjang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) Hotel dan Griya Pijat Alexis beberapa waktu lalu. Keputusan ini pun belakangan mengundang pro kontra dan menjadi pembicaraan masyarakat khususnya warga Jakarta.
Meski banyak yang memuji, namun tak sedikit pula yang menganggap keputusan Anies ini berisiko dan kurang tepat.
Nah, tapi ternyata setelah menutup Alexis, Anies-Sandi sudah punya 3 planning kerja yang juga menarik perhatian publik dalam waktu dekat. Apa saja?
Berikut ulasannya, 3 gebrakan Anies-Sandi selanjutnya seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (7/11):
1. Menata Kampung Akuarium.
BACA JUGA :
2 Minggu pimpin Jakarta, Anies-Sandi sudah bertemu 7 tokoh penting ini
foto: Twitter/@fadlizon
Anies Baswedan berencana akan menata ulang Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Penataan ini merupakan bentuk memenuhi janjinya era kampanye Pilkada DKI 2017.
Anies rencananya akan melakukan pendekatan sosiologis dan ekonomi dalam menata Kampung Akuarium. Tujuannya agar masyarakat di Kampung Akuarium dapat hidup nyaman dan sejahtera.
Pendekatan tersebut dimaksudkan agar pembangunan nantinya akan sesuai dengan profil sosiologis warga di sana. Dari mulai profesi hingga kegiatan utama warga di sana.
Anies juga akan menerapkan pola rembukan bersama warga. Jadi nantinya solusi yang dilakukan akan sesuai dengan kebutuhan warga.
2. Benahi Pasar Tanah Abang.
BACA JUGA :
Baru sepekan bekerja, 4 aksi Anies-Sandi ini sudah kena teguran publik
foto: antaranews.com
Kesemrawutan Pasar Tanah Abang belakangan ini kembali menjadi sorotan masyarakat. Hal ini memaksa Anies Baswedan dan Sandiaga Uno segera melakukan upaya penertiban.
Namun Anies mengaku tak ingin pembenahan kawasan Pasar Tanah Abang bersifat sementara. Dirinya pun akan mencari solusi permanen.
Selain itu, sang wakil, Sandiaga Uno juga menjelaskan bahwa kawasan Pasar Tanah Abang akan ditata dalam transit oriented development (TOD). Dalam melakukan penataan, Sandiaga mengatakan semua berbasis data.
Namun untuk saat ini, Anies Baswedan masih akan melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima di kawasan pasar dengan menggunakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebelum menemukan solusi jangka panjang keruwetan kawasan tersebut.
3. Membersihkan pemukiman liar di inspeksi banjir kanal barat.
foto: dok. istimewa
Selain Pasar Tanah Abang, pemukiman liar di Inspeksi Banjir Kanal Barat juga dikabarkan akan menjadi perhatian pemerintah DKI Jakarta dalam waktu dekat.
Anies Baswedan akan meminta para warga yang menghuni gubuk liar di sepanjang bantaran Kanal Banjir Barat (KBB) untuk segera pindah. Menurutnya, kawasan tersebut bukan daerah yang diperuntukkan bagi pemukiman.
Namun, Anies mengaku akan memberi imbauan dan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga yang menghuni lokasi tersebut. Jika hal tersebut tidak diindahkan, maka Pemprov DKI akan melakukan tindakan tegas berupa penggusuran.
Hal senada juga disampaikan Sandiaga Uno. Menurut Sandi, warga yang mendirikan permukiman liar di sana bukanlah warga DKI. Permukiman di sana juga menjadi tempat prostitusi. Oleh karena itu pihaknya akan menindak tegas mereka yang bermukim di sana dan menjalankan praktik tercela.