Brilio.net - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan penghitungan suara di 421.924 dari 813.330 TPS (51 persen) untuk pilpres 2019.
Hasil sementara, pasangan nomor 01 Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul perolehan suara dibanding pasangan nomor urut 02. Jokowi-Ma'ruf Amin meraih 56,18 persen atau 44.570.747 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga dengan 43,82 persen atau 34.759.480 suara.
BACA JUGA :
Bersihkan telinga, Sandiaga Uno ngaku biar dengar aspirasi rakyat
Baik Jokowi maupun Prabowo mempunyai keunggulan di sejumlah provinsi. Namun, ada sejumlah provinsi di mana raihan suara mereka berbeda jauh. Perbedaan besaran suara yang terjadi di beberapa provinsi ini menyita perhatian masyarakat luas.
Berikut lima provinsi yang raihan suara Jokowi dan Prabowo berbeda jauh yang dirangkum brilio.net dari data KPU, Senin (29/4).
1. Aceh
BACA JUGA :
Waketum PAN sebut komitmen PAN ke koalisi Prabowo sebatas pilpres
Suara sementara yang masuk di penghitungan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 64,3 persen. Pasangan calon nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 276.955 (15,22 persen). Sementara Prabowo-Sandi unggul sementara dengan 1.542.560 suara (84,78 persen).
2. Sumatera Barat
Suara yang masuk baru mencapai 76,9 persen merujuk dari data KPU. Prabowo-Sandi terlihat unggul dengan perolehan suara 1.918.147 (86,11 persen) dan Jokowi-Ma'ruf sebesar 309.309 suara (13,89 persen).
3. Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah telah mengumpulkan suara sebesar 62,8 persen. Dari suara yang terkumpul tersebut, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 10.416.883 (77,26 persen) dan Prabowo-Sandi: 3.065.476 (22,74 persen).
4. Bali
Penghitungan suara di Pulau Dewata Bali telah mencapai 87,25 persen. Dari data tersebut, Jokowi-Ma'ruf: 2.045.393 (91,98 persen) dan Prabowo-Sandi: 178.392 (8,02 persen).
5. Nusa Tenggara Timur
Dari provinsi Nusa Tenggara Timur, data masuk mencapai 62 persen di mana Jokowi-Ma'ruf mendulang suara besar, yakni 1.460.956 (89,06 persen). Sedangkan Prabowo-Sandi sekitar 179.524 suara (10,94 persen).